Liputan6.com, Jakarta - Mahalnya tiket pesawat membuat banyak orang beralih menggunakan transportasi darat, yaitu bus. Jumlah penumpang bus mengalami peningkatan yang cukup signifikan, terutama untuk rute antarkota dan antarprovinsi.
Direktur Utama Perum DAMRI, Setia N Milatia Moemin mengakui adanya kenaikan jumlah penumpang bus. Namun belum terlalu terlihat sebab periode mudik dan arus balik belum dimulai.
Baca Juga
"Tiket pesawat yang melonjak iya memang ada sedikit lonjakan (penumpang bus), tapi belum banyak karena ini lebarannya belum," kata dia dalam sebuah acara diskusi di kawasan Matraman, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Advertisement
Untuk hari biasa, dia mengungkapkan kenaikan penumpang sekitar 10 persen. Angka tersebut dipastikan akan meningkat semakin pesat jelang periode mudik lebaran dan arus balik tahun ini.
"Ada sedikit lonjakan pada permintaan antarkota dan antarprovinsi ada sekitar 10 persen sudah terjadi kenaikan tapi kami harapkan lebih tinggi lagi krena makin dekati lebaran orang Indonesia kan sukanya last minute lebaran," ujarnya.
Akan tetapi, dia mengungkapkan menurunnya jumlah penumpang pesawat juga membawa dampak buruk bagi perusahaannya. Sebab jumlah penumpang bus damri rute ke bandara anjlok hampir setengahnya.
"Tapi sejak tiket (pesawat) naik kami mengalami sedikit penurunan di angkutan ke bandara. Penjualannya agak turun," keluhnya.
Saksikan Video pilihan di bawah ini:
Advertisement