Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 57.405 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada H-7 Lebaran atau pada Rabu kemarin. Jumlah ini naik sebesar 144,44 persen dari Lalulintas Harian (LHR) normal sebesar 23.484 kendaraan.
"Jasa Marga mencatat salah satu faktor kenaikan volume lalu lintas pada H-7 Lebaran yaitu kemarin merupakan hari terakhir kendaraan berat melintas di jalan tol sebelum pembatasan kendaraan angkutan barang non BBM dan sembako berlaku sesuai dengan Permenhub No. 37 Tahun 2019," kata Corporate Communication Department Head Irra Susiyanti, Kamis (30/5/2019).
Advertisement
Baca Juga
Jasa Marga memprediksi pada hari ini (H-6 Lebaran 2019) sebanyak 74.496 kendaraan masih akan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama, atau meningkat 159,7 persen dari volume lalin normal, 28.689 kendaraan.
Pemberlakuan one way (satu arah) terencana ke arah Timur yang dimulai hari ini juga menjadi salah satu faktor yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat sehingga lalin mudik diprediksi masih tinggi pada hari ini.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kombinasi Rekayasa Lalu Lintas
Kombinasi dua rekayasa lalu lintas contraflow dan one way yang diberlakukan hari ini pada pukul 05.30 WIB untuk contraflow dan 08.00 WIB untuk one way juga terbukti efektif dalam mencairkan kepadatan.
"Dalam waktu kurang dari 2 jam sejak pemberlakuan one way, kepadatan selepas GT Cikampek Utama pun terurai hingga saat ini antrean di GT Cikampek Utama terpantau normal sekitar 6-8 kendaraan," tambah Irra.
Dia menghimbau kepada pengguna jalan yang menggunakan jalur one wayagar terus memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
"Pastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, jaga jarak aman kendaraan serta pastikan kecukupan saldo uang elektronik Anda," pungkas Irra.
Advertisement