Mantan Wapres Boediono: Ibu Ani Selalu dalam Kenangan Kami

Istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono tutup usia pada Sabtu, (1/6/2019).

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Jun 2019, 18:56 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2019, 18:56 WIB
Boediono
Wakil Presiden Boediono (Liputan6.com/ Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono tutup usia pada Sabtu, (1/6/2019) usai berjuang melawan kanker. Ani meninggal dalam perawatan medis di National University Hospital, Singapura.

Ucapan duka cita dan belasungkawa pun berdatangan dari para tokoh, termasuk salah satu mantan wakil presiden Boediono.

Mantan wakil presiden (wapres) Boediono menyampaikan duka cita lewat twitter @boediono.

"Seorang Ibu Negara dan pendamping Presiden yang paripurna: aktif, cerdas, komunikatif, dan peduli. Ibu Ani selalu dalam kenangan kami," tulis Boediono dalam akun twitter tersebut, pada Sabtu pekan ini.

Boediono terpilih dalam pemilihan presiden 2009 bersama SBY. Ia menjabat sebagai wakil presiden sejak 20 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014.

Sebelumnya, Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tutup usia di Singapura pada Sabtu, 1 Juni 2019.

Ani Yudhoyono telah berjuang melawan kanker darah kurang lebih selama empat bulan. Ibu dari dua putra ini sempat menjalani perawatan intensif di National University Hospital Singapura sejak 2 Februari 2019.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Ani Yudhoyono Tutup Usia

[Fimela] Ani Yudhoyono
(Instagram/aniyudhoyono)

Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyonowafat saat menjalani perawatan medis di National University Hospital, Singapura.

Ani Yudhoyono dikabarkan meninggal dunia pada pukul 11.50 waktu Singapura.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia Ibu Ani pada pukul 11.50 waktu Singapura. Semoga almarhumah husnul khotimah," ujar salah satu orang dekat Agus Harimurti Yudhoyono melalui pesan singkat, Sabtu (1/6/2019).

Ani Yudhoyono mengalami sakit kanker darah kurang lebih selama empat bulan. Ani sempat menjalani perawatan intensif di Singapura sejak 2 Februari 2019.

Pada Jumat 31 Mei 2019, kondisi Ani Yudhoyono dikabarkan kembali memburuk. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

"Iya pagi tadi jam 08.00 drop lagi dan jam 09.00 tidak sadarkan diri," kata Ferdinand, Jumat 31 Mei 2019.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya