Bos Adaro Boy Thohir Jadi Komisaris Gojek

Boy bergabung untuk mendukung Gojek memasuki babak baru sebagai platform teknologi terdepan di Asia Tenggara yang memiliki tiga super-app dalam ekosistemnya.

oleh Septian Deny diperbarui 24 Jul 2019, 13:51 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2019, 13:51 WIB
Bos Adaro Boy Thohir Jadi Komisaris Gojek
Gojek mengumumkan bergabungnya Garibaldi Thohir (Boy Thohir) dalam jajaran kepemimpinan di Grup Gojek sebagai salah satu komisaris.

Liputan6.com, Jakarta - Gojek mengumumkan bergabungnya Garibaldi Thohir (Boy Thohir) dalam jajaran kepemimpinan di Grup Gojek sebagai salah satu komisaris. Boy bergabung untuk mendukung Gojek memasuki babak baru sebagai platform teknologi terdepan di Asia Tenggara yang memiliki tiga super-app dalam ekosistemnya.

Presiden Gojek Grup, Andre Soelistyo, menyatakan Gojek merasa bangga dan terhormat Boy Thohir bergabung sebagai komisaris Gojek.

 

“Sebagai tokoh bisnis yang dikenal sangat mendukung kemajuan perusahaan-perusahaan karya Merah Putih untuk maju di kancah internasional, Pak Boy berbagi visi yang sama dengan kami. Membuat Indonesia menjadi pesaing di ranah global," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Pengalaman panjang Boy Thohir di dunia bisnis, menurut Andre, bisa memberikan masukan dan saran penting bagi Gojek supaya bisa terus tumbuh menjadi juara nasional dan memberikan dampak sosial ekonomi positif bagi bangsa.

"Garibaldi Thohir merupakan tokoh bisnis terkemuka di Asia Tenggara dengan pengalaman panjang di dunia bisnis hampir tiga dekade. Beliau memiliki passion yang sama dengan Gojek dalam membantu menumbuhkan entrepreneur dan menciptakan peluang pendapatan," tutur dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bantu Gojek Berkembang

Bos Adaro Boy Thohir Jadi Komisaris Gojek
Gojek mengumumkan bergabungnya Garibaldi Thohir (Boy Thohir) dalam jajaran kepemimpinan di Grup Gojek sebagai salah satu komisaris. Boy bergabung untuk mendukung Gojek memasuki babak baru sebagai platform teknologi terdepan di Asia Tenggara.

Sementara itu, Boy Thohir menyatakan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh Gojek untuk bergabung menjadi salah satu komisaris.

"Saya merasa terhormat dan sangat termotivasi dengan Gojek. Saya mengikuti perjalanan mereka cukup lama dari awal berdiri, dan saya lihat ini anak-anak muda ini sangat pintar dan luar biasa berdedikasi dalam mencari solusi untuk membantu masyarakat Indonesia. Saya sendiri merasa kagum dengan mereka yang bisa membantu dua juta mitra driver untuk mendapatkan peluang pendapatan. Karena saya dan grup perusahaan saya selama lebih dari 25 tahun belum dapat menciptakan peluang pendapatan sebanyak itu,” ujar Garibaldi.

Dia menambahkan, dengan strategi super-app yang dimiliki Gojek, visi dan cita-cita perusahaan karya anak bangsa tersebut bisa segera terealisasi.

“Sebagai pengusaha saya juga ingin menularkan ilmu bisnis kepada ratusan ribu UMKM yang bergabung dengan Gojek, sehingga menjadi pengusaha yang naik kelas dan tangguh. Saya akan memberikan kontribusi terbaik saya untuk Gojek dan Indonesia serta memberikandukungan berupa saran dan masukan supaya Gojek bisa terus membantu kemakmuran Indonesia,” ungkap dia.

Bank Terbesar di Thailand Beri Kucuran Dana ke Gojek

Kunjungi Kantor GOJEK Diplomat Uni Eropa Temui Nadiem Makarim
Founder and Global CEO GOJEK, Nadiem Makarim (tengah) berbincang dengan Acting Head of the European Union Delegations, Charles-Michel Geurts (kanan) dan Chief Commercial Officer GOJEK, Antoine de Carbonnel (kiri) di Kantor GOJEK Jakarta, Kamis (27/6/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bank terbesar di Thailand, Siam Commercial Bank, memberikan kucuran dana segar untuk Gojek.

Mengutip laman Nikkei Asian Review, Jumat (12/7/2019), pihak Siam Commercial Bank maupun Gojek menolak memberikan komentar tentang besaran investasi yang dikucurkan.

Namun, pendanaan ini disebut-sebut masih bagian dari putaran pendanaan seri F yang secara total diperkirakan mencapai angka USD 3 miliar.  

SCB juga mengumumkan kemitraan dengan Gojek versi Thailand, yakni GET. Dengan kemitraan ini, para pengemudi dan mitra usaha GET bisa mendapatkan pinjaman dari bank tersebut.

Langkah investasi bank terbesar Thailand ini diumumkan hanya beberapa bulan setelah Kasikornbank (bank Thailand lain) berinvestasi senilai USD 50 juta kepada Grab. Grab sendiri merupakan kompetitor terbesar bagi Gojek.

Dengan kerja sama ini, para pengemudi GET bisa membuka akun rekening di SCB. Para pengemudi juga dapat memindahkan uang (masuk dan ke luar) dari aplikasi GET memakai sistem Easy Pay milik SCB, sekaligus mengajukan pinjaman usaha melalui aplikasi.

Wakil Presiden Eksekutif SCB Apiphan Charoenanusorn mengatakan, "Kemitraan ini akan membantu memperluas basis pelanggan SCB melalui aplikasi GET serta menciptakan ekosistem digital bagi pengguna GET melalui pengalaman perbankan mobile SCB."

Sekadar informasi, pada Februari 2019, jumlah pengguna GET di Thailand mencapai 200.000 users. Kemudian, saat ini jumlah unduhan aplikasi diperkirakan mencapai angka 1 juta kali unduh.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya