Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dan sejumlah menteri kabinet kerja melakukan kunjungan kerja ke Pulau Samosir di Danau Toba, Sumatera Utara sejak awal pekan ini.
Pada kesempatan tersebut, ia sempat berpesan bahwa pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba harus dilakukan secara simultan antara penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ketersediaan infrastruktur pendukungnya.
Dia berharap, setelah sejumlah infrastruktur pendukung seperti jalan, penataan kawasan, pasar, dan dermaga selesai dibangun, itu juga diikuti dengan kesiapan SDM sehingga dapat dilakukan promosi secara masif ke seluruh dunia.
Advertisement
Baca Juga
"Semuanya (pengerjaan infrastruktur) selesai Insya Allah tahun depan. Meski sekarang sudah mulai, tapi promosi besarnya tahun depan setelah semua produk ini betul-betul selesai," ujar dia dalam sebuah keterangan resmi, Kamis (1/8/2019).
Jokowi mengatakan, pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung di kawasan Tano Ponggol di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir Toba yang tengah dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan pekerjaan besar.
"Karena dengan dilebarkannya alur Tano Ponggol serta ditambah kedalamannya, nantinya kawasan Tano Ponggol akan menjadi jalur perlintasan kapal pesiar yang mengelilingi Pulau Samosir," tuturnya.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, saat ini proses pelebaran alur Tano Ponggol progresnya sudah sekitar 74 persen.
"Alur Tano Ponggol akan dilakukan pelebaran dari 25 meter menjadi 80 m sepanjang 1,2 km, serta ditambah kedalamannya dari 3 meter menjadi 8 meter," sebutnya.
Kontrak pekerjaannya sendiri dimulai sejak Desember 2017 dengan target rampung pada Desember 2019. Nominal anggaran untuk proyek ini sendiri mencapai Rp 313 miliar.
Proyek pelebaran alur Tano Ponggol dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, dengan kegiatan utama pelebaran dan pendalaman alur. Selain itu, pada sisi kiri dan kanan alur Tano Ponggol nantinya akan menggunakan steel sheet pile untuk menjaga kekuatan tanggul.
"Setelah dilakukan pelebaran, pada sisi kiri dan kanan juga akan dibangun jalur pedestrian sebagai bagian dari penataan kawasan sekaligus dukungan objek wisata di Danau Toba," tukas Menteri Basuki.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jokowi Minta Transportasi Tradisional di Danau Toba Berkonsep Milenial
Presiden Jokowi menjajal kapal buatan Kementerian Perhubungan Kapal Motor Ihan Batak saat kunjungan kerja ke Tanau Toba. Jokowi menjajal kapal berkapasitas 300 gross tonnage (GT) menuju Pulau Samosir.
Jokowi minta fasilitas transportasi berbasis tradisional dengan memikirkan konsep hidup modern agar menginspirasi milenial dan masyarakat. Ini yang bisa diterapkan pada kapal yang tengah dibangun dan akan jadi November 2019.
Berangkat dari Dermaga Ajibata, Jokowi tiba di Dermaga Ambarita sekitar pukul 15.00 WIB. Langsung menuju Lapangan Ambarita. Di lokasi itu Jokowi menyerahkan 1.000 sertifikat tanah kepada warga Samosir dan sekitarnya. Usai bagaikan sertifikat, Presiden langsung menuju Kampung Tenun dan Pantai Pasir Putih.
Â
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang turut mendampingi Jokowi menyatakan, ada kebanggaan karena Jokowi menjajal Kapal Ihan Batak.
"Kapal ini untuk melayani jalur penyeberangan di Danau Toba," ujar Menhub dalam keteranganya di Pulau Samosir, Rabu (31/7/2019).
Budi Karya mengatakan, pihaknya telah membangun lima kapal besar untuk melayani angkutan penyeberangan di Danau Toba. Satu diantaranya Kapal Motor Ihan Batak sudah siap digunakan setelah dua tahun proses pembuatan.
"Ini bagian dari penghidupan masyarakat, jadi kita harus perhatikan juga bahwa masyarakat tidak boleh tersingkirkan. Kita buat kapal-kapal besar tapi kapal kecil masyarakat tetap dioperasikan dengan memperhatikan aspek keselamatan," jelasnya.
Menhub mengatakan pada 2020, ditargetkan pengembangan sarana dan prasarana transportasi di Danau Toba sudah siap semuanya.
"Paling penting adalah kita memberikan prioritas kepada danau toba untuk menjadi Bali baru. Kita lihat pembangunan sudah dua tahun ini kota lakukan," ungkapnya.
Sedangkan untuk pengadaan kapal, yaitu satu Kapal Ro Ro, telah selesai 2018, satu unit Kapal Ro Ro selesai 2019, satu unit Kapal Ro Ro selesai 2020 dan dua unit bus air selesai 2020.Â
Diketahui Kapal Ihan Batak ini bisa memuat 180 penumpang, 6 bus besar, 32 sedan, 8 truk ukuran 18 ton dan 10 ABK dengan melayani Pelabuhan Ajibata-Ambarita 4 trip perhari. Â
Advertisement
Jokowi Tinjau Kampung Adat Peradaban Hukum di Samosir
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau kampung adat yang menjadi titik awal sejarah peradaban penegak hukum di Kampung Huta Siallagan, Desa Ambarita, Kabupaten Samosir. Kegiatan ini dilakukan saat hari ketiga kunjungan kerja Jokowi ke Samosir, Sumatera Utara.
Seperti dilansir Antara, Jokowi bersama Iriana berkunjung ke kawasan itu pada Rabu (31/7/2019) pagi untuk meninjau pengembangan destinasi wisata dan pembangunan infrastruktur pendukungnya.
Kampung tersebut merupakan salah satu daya tarik wisata di sekitar kawasan Danau Toba. Setelah dari kampung adat di Samosir, Jokowi bersama rombongan diagendakan menuju pasar tradisional Onan Baru Pangururan, Kabupaten Samosir untuk meninjau aktivitas di pasar itu.
Selain itu, Jokowi diagendakan menuju lokasi rencana pembangunan jembatan Tano Ponggol untuk mendukung pengembangan kawasan wisata Danau Toba. Jembatan tersebut diharapkan dapat memudahkan wisatawan untuk menuju Pulau Samosir melalui jalur darat.
Dikutip dari siara pers Biro Pers, Media dan Informasi Setpres, usai beristirahat dan santap siang, Jokowi melanjutkan kegiatan ke Taman Bumi Kaldera Toba di Desa Sigulatti, Kabupaten Samosir.
Sebelum bertolak menuju Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara pada Rabu sore, Jokowi terlebih dahulu meninjau proyek percontohan pengembangan peternakan sapi jenis 'belgian blue' di Desa Parsingguran, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. Â