Perum Perindo Genjot Ekspor Tuna ke Jepang

BUMN siap memasok tuna ke Jepang

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Agu 2019, 16:45 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2019, 16:45 WIB
Semester I 2018, Ekspor Perikanan Alami Peningkatan
Nelayan memindahkan ikan laut hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (26/10). Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ekspor perikanan naik 7,21 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai upaya peningkatan komoditas ekspor Perikanan Indonesia, Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) memanfaatkan peluang pasar di Negeri Sakura dengan berencana suplai tuna lagi ke Jepang.

Direktur Operasional Perum Perindo, Farida Mokodompit mengatakan Perum Perindo akan menyuplai tuna whole round dan loin fresh ke Jepang melalui pemanfaatan bahan baku yang ada di Ambon, Tahuna dan Bitung.

Keseriusan bisnis ekspor ini dibuktikannya dengan survey langsung ke calon mitra di kota Narita, Jepang pada Selasa, 20 Agustus 2019.

“Tahun 2019 ini kami genjot terus untuk peningkatan ekspor ikan ke Mancanegara, salah satunya ikan tuna ke Jepang, bermitra dengan beberapa perusahaan di Jepang,” katanya, Selasa (20/8/2019).

Wang Yu Chi, Managing Director Ting Hong, Co Ltd., mengatakan bahwa selama ini mereka menerima tuna dari Indonesia, yaitu daerah Ambon dan Bali.

Mengingat pasar tuna di Jepang sangat besar dan mereka belum mampu memenuhi, sehingga mereka berharap Perum Perindo dapat memenuhi kekurangan permintaan pasar tersebut.

Selain itu, untuk memperluas pasar ekspor hasil perikanan ke Jepang, Perum Perindo turut mengikuti kegiatan pameran di Japan International Seafood & Technology Expo (JISTE) 2019 yang berlangsung pada tanggal 22 – 24 Agustus 2019 di Tokyo, Jepang.

Seperti diketahui sebelumnya, Perum Perindo telah ekspor ke Jepang bekerjasama dengan beberapa perusahaan seperti Musashi Industry Co Ltd., dengan mengekspor loin tuna sebanyak 600 ton.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Perum Perindo Siap Kelola Pasar Ikan Modern

(Foto: Perusahaan Umum Perikanan Indonesia)
Pasar Ikan Modern (Foto: Perusahaan Umum Perikanan Indonesia)

Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) siap mengelola dan menjadikan Pasar Ikan Modern (PIM) sebagai ujung tombak pemasaran produk perikanan kelautan yang modern, bersih, nyaman, aman dan tertata dengan baik.

Lantaran, Perum Perindo merupakan satu-satunya perusahaan pengelola pelabuhan perikanan yang telah berpengalaman selama 29 tahun dalam mengelola pasar  retail produk perikanan kelautan

Direktur Utama Perum Perindo, Risyanto Suanda mengatakan, Perum Perindo menjamin akan mengelola pasar ikan modern secara profesional.

"Pengelolaan PIM secara profesional yakni dengan menjamin mutu, kesegaran dan kesehatan serta meningkatkan citra produk perikanan Indonesia. Dengan begitu, produk kami memiliki daya tawar dan daya saing semakin kuat di pasar lokal dan luar negeri," kata dia, Rabu (13/3/2019).

 


Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi Resmikan PIM Muara Baru
Presiden Joko Widodo berbelanja usai meresmikan Pasar Ikan Modern Muara Baru di Jakarta, Rabu (13/3). PIM Muara Baru diharapkan dapat menarik minat masyarakat maupun wisatawan untuk berbelanja maupun berkuliner. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada Rabu pekan ini, Pasar Ikan Modern akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Rencananya, peresmian digelar pada pukul 18.00 WIB.

Risyanto menuturkan, kehadiran PIM akan memberi warna baru bagi citra produk perikanan dan kelautan Indonesia. Mengingat Muara Baru adalah pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia. 

Lagipula, Pelabuhan Muara Baru merupakan tujuan utama para pembeli produk perikanan baik dari dalam maupun luar negeri.

Pasar Ikan Modern, lanjut Risyanto, merupakan sarana bagi pedagang kecil dan menengah untuk semakin mengenalkan produk-produk perikanan mereka kepada pembeli yang lebih luas mengingat seluruh pedagang yang berjualan di PIM adalah UKM perikanan kelautan. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya