Pertamina Garap Blok Migas West Ganal di Kalimantan Timur

Konsorsium Pertamina bersama bersama Eni Indonesia Ltd dan Neptune Energy West Ganal B.V memenangkan Wilayah Kerja Migas West Ganal.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Agu 2019, 11:33 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2019, 11:33 WIB
Ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Konsorsium Pertamina memenangkan Wilayah Kerja Migas West Ganal di Lepas Pantai Kalimantan Timur, bersama Eni Indonesia Limited dan Neptune Energy West Ganal B.V pada lelang Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap II. Hal ini melengkapi bisnis hulu di wilayah Kalimantan.

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu mengatakan, wilayah kerja West Ganal akan melengkapi portofolio bisnis hulu Pertamina. Dengan wilayah kerja baru ini, perusahaan dapat melakukan sinergi dengan blok migas lainnya yang juga dikelola anak usaha Pertamina, khususnya di Kalimantan Timur.

"Kami menyambut baik kepercayaan Pemerintah kepada Pertamina sebagai perusahaan energi nasional dan diharapkan dapat menciptakan efisiensi yang lebih maksimal pada pengelolaan blok migas di wilayah tersebut,” kata Dharmawan, di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Wilayah Kerja (WK) atau Blok West Ganal yang diperkirakan masih memiliki kandungan gas lebih dari 600 BSCF, merupakan WK keempat yang akan berkontribusi bagi produksi migas Pertamina di wilayah Kalimantan Timur setelah Blok Mahakam, Blok Sangasanga, dan Blok East Kalimantan-Attaka.

Saat ini di sektor Hulu Pertamina melalui anak Perusahaannya PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) telah beroperasi di Kalimantan Timur melalui anak perusahaannya yakni PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Pertamina Hulu Mahakam (PHM), dan Pertamina Hulu Sanga-sanga (PHSS).

Menurut Dharmawan, Pertamina bersama konsorsium berkomitmen untuk melakukan eksplorasi melalui kegiatan study G&G, Sesmik 2D sepanjang 600km dan Sesmik 3D seluas 600 km², serta pemboran empat sumur eksplorasi.

“Di wilayah kerja ini, bersama konsorsium kami memiliki komitmen pasti untuk melakukan eksplorasi, termasuk pengeboran empat sumur,” pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Konsorsium Pertamina Bakal Garap Blok West Ganal

Kilang minyak
Di tengah kebutuhan energi nasional yang terus meningkat, menemukan minyak dan gas bumi (migas) menjadi semakin sulit

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan, ada satu Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang memenangkan lelang Blok‎ atau Wilayah Kerja atau Minyak dan Gas (WK Migas) Tahap II Tahun 2019.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, dalam lelang konvensional Tahap II Tahun 2019, kementerian ESDM menawarkan emapat blok migas yang terdiri dari tiga blok eksplorasi, yaitu Bone, Kutai dan West Ganal dan satu blok produksi habis, yaitu West Kampar.

‎"Ada empat WK, banyak yang akses, akses data ada 13 (perusahaan KKKS),‎" kata Arcandra, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/8/2019).

Arcandra melanjutkan, dari 13 KKKS yang mengakses data dokumen lelang dan proses seleksi. Hanya saja Kementerian ESDM hanya menetapkan satu blok yang dinyatakan pemenang lelangnya. Blok tersebut yaitu West Ganal dengan perusahaan pemenang konsorsium Eni Indonesia Limited-PT Pertamina (Persero)-Neptune Energy West Ganal B.V.

‎"N‎amun demikian setelah proses penantian pemenang kita putuskan ‎West Ganal ada pemenang k‎onsorsium Eni Indonesia, Pertamina dan Neptune Energy‎," tuturnya.

Sudah Memenuhi Kriteria

lustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengungkapkan, pemilihan pemenang lelang tersebut sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan Kementerian ESDM.

"Mempunyai kemampuan finansial dan teknis, memenuhi syarat ketentuan pokok, rekam jejak baik dalam kegiatan perminyakan,‎" tandasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya