Infrastruktur Jadi Salah Satu Kinerja Positif Pemerintahan Jokowi-JK

Tanpa keberanian Presiden Jokowi, maka masyarakat Indonesia tidak bisa merasakan infrastruktur yang masif dan merata.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Okt 2019, 21:28 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2019, 21:28 WIB
Infrastruktur Jalan Tol Trans Jawa Buka Peluang Wisata One Day Tour
Presiden Jokowi di Gerbang Tol Probolinggo Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah, mencatat torehan keberhasilan Pemerintahan Jokowi-JK selama lima tahun memimpin. Menurutnya, salah satu keberhasilan besar era Jokowi-JK adalah pembangunan infrastruktur secara masif.

"Keberhasilan utamanya pembangunan infrastruktur dan itu kita harus berterimakasih sebesar besarnya kepada Pak Jokowi," kata Piter saat ditemui di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Dia menilai tanpa keberanian Presiden Jokowi, maka masyarakat Indonesia tidak bisa merasakan yang namanya infrastruktur yang masif dan merata. Kehadiran infrastruktur, kata dia, tidak lagi berpusat di Pulau Jawa saja, melainkan keseluruh luar Jawa pun terus ditingkatkan oleh pemerintahannya.

"Sekarang kita kan merasakan orang pulang ke Sumatera sudah bisa lewat tol. Nanti ada juga tol di Kalimantan ini luar biasa," kata dia.

Hanya saja, menurut dia, keberhasilan itu tidak diimbangi oleh desain strategis daripada pembangunan itu sendiri. "Tapi sayangnya kebijakan infrastruktur ini kurang dirancang tidak didesain dari awal itu bagaimana pemanfaatannya sehingga hasilnya kurang maksimal. Itu aja yang kurang," jelas dia.

Ke depan, Piter mengarapkan agar pembangunan infrastruktur ini tidak bertumpu pada satu sektor saja melainkan perlu dikembangkan agar bisa lebih komperhensif. "Tujuan kita mau kemana, mana saja yang kita mau kembangkan?," imbuh dia.

Dia menambahkan, salah satu yang ditinggalkan saat ini adalah industri. Bahkan pertumbuhan industri hanya mampu bergerak di kisaran 5 persen. Padahal, negara-negara lain sudah berada di atas 20 persen

"Di zaman Pak Jokowi juga industri turun, tapi tidak bisa disalahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi karena proses penurunan itu sudah berlangusng sekitar 11 tahun lalu kontribusi dari industri turun, sayangnya pada periode Jokowi tidak ada upaya menghambat laju penurunan itu petumbuhan industri," jelasnya.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Kegagalan

Jokowi-JK
Sidang kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/2/2015) pagi, membahas Pilkada serentak, Perppu perubahan UU tentang kelautan, dan tentang perumahan rakyat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Piter mengaku belum menemukan terkait catatan hitam atau kegagalan yang dialami pada pemerintahan Jokowi-JK. Hanya saja ada beberapa yang memang dianggap belum bisa dioptimalkan oleh pemerintahannya.

"Gagal menurut saya tidak punya catatan kegagalan dari Pak Jokowi. Tapi kalau kurang optimal saya masih melihat banyak. Masih banyak sekali yang kurang optimal karena sekali lagi memang tidak bisa melakukan semuanya Pak Jokowi pikiran dari awalnya membangun infrastruktur akan beres semua tapi tidak. Kita berharap dia belajar dari situ," tandasnya

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya