7 Fakta Menarik CEO TikTok, Miliarder Termuda di China

Miliarder TikTok ternyata dikenal sangat privat.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 14 Nov 2019, 08:28 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2019, 08:28 WIB
Zhang Yiming
Zhang Yiming, Founder dan CEO Bytedance Ltd. Dok: medium.com

Liputan6.com, Beijing - CEO TikTok Zhang Yiming menjadi salah satu sorotan di daftar orang terkaya China versi Forbes. Dalam usianya yang masih 36 tahun, ia sudah masuk ke jajaran 10 orang terkaya di China.

Kekayaannya tahun ini tercatat sebesar USD 16,2 miliar atau Rp 227,8 triliun (USD 1 = Rp 14.066). Zhang Yiming juga merupakan sosok termuda di antara 100 orang terkaya di China.

Berkat TikTok, Zhang juga terpilih sebagai 100 orang yang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2019 versi majalah Time. Gaya kepemimpinannya disebut lembut dalam berbicara namun berkharisma dan ia juga dinilai bijaksana meski usianya masih muda.

Apa lagi fakta menarik tentang CEO TikTok? Berikut 7 fakta menariknya seperti dilansir dari South China Morning Post dan Business Insider.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

1. Arti Sebuah Nama

Zhang Yiming, Founder dan CEO Bytedance Ltd.
Zhang Yiming, Founder dan CEO Bytedance Ltd. Dok: Giulia Marchi/Bloomberg

Zhang Yiming (dalam Bahasa Mandarin: 张一鸣) lahir di provinsi Fujian pada bulan April 1983. Orang tuanya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Nama Zhang Yiming berasal dari peribahasa China yang artinya "mengejutkan semua orang dengan usaha pertama."

2. Menikahi Pujaan Hati

Surat Cinta
Ilustrasi Foto Surat Cinta (iStockphoto)

Zhang lulus dari Universitas Nankai pada tahun 2015. Ia awalnya mengambil jurusan mikroelektronik sebelum berganti jurusan, yakni teknik software. Insinyur muda itu bertemu caon istrinya di universitas tempat ia menimba ilmu.

Menurut South China Morning Post, pasangan itu diketahui belum memiliki anak. Zhang juga dikenal tertutup terkait kehidupan pribadinya.

3. Tak Tahan Kerja di Microsoft

Bill Gates
Pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates (AFP PHOTO/JOSHUA LOTT)

Menurut South China Morning Post, Zhang Yiming sempat bekerja di Microsoft sebelum ia mendirikan ByteDance. Ia merasa tak nyaman dengan pekerjaan di Microsoft yang kaku.

Ia pun sempat bergabung ke startup dan perusahaan lain sampai akhirnya membangun startup-nya sendiri, yakni ByteDance, pada tahun 2012.

4. Meluncurkan TikTok

Aplikasi TikTok. Dok: Engadget.com
Aplikasi TikTok. Dok: Engadget.com

Awalnya, ByteDance mengandalkan aplikasi berita, yakni TouTiao. Aplikasi itu memakai artificial intelligence untuk merekomendasikan berita.

Pada tahun 2016, ByteDance meluncurkan TikTok. Di China, TikTok dikenal sebagai Douyin. Kini, TikTok telah menjadi aplikasi yang sangat populer di Google Play dan App Store.

Menurut infografis Oberlo, pada awal tahun ini ada 33 juta orang yang mendownload TikTok di App Store. 41 persen pengguna TikTok adalah anak muda berumur 16 sampai 24 tahun.

5. Pegawai Diminta Membuat TikTok

Aplikasi TikTok
Aplikasi TikTok di Google Play Store. (Doc: Google Play Store)

Zhang Yiming ternyata turut aktif membuat TikTok. Manajemen di kantornya pun juga diminta membuat TikTok.

South China Morning Post menyebut ada semacam kompetisi di internal ByteDance untuk membuat TikTok dengan like terbanyak. Jika kalah, maka orang itu harus push-up.

6. Awal Jadi Miliarder

Ilustrasi uang dolar
Ilustrasi (iStock)

Forbes mencatat Zhang Yiming memiliki 24 persen saham di ByteDance. Ia pertama kali jadi miliarder versi Forbes pada bulan Maret 2018.

Kini, ia sudah menembus 10 besar dan menjadi orang termuda nomor dua di China Rich List versi Forbes. Satu-satunya orang yang lebih muda darinya ada di peringkat 200, yakni seorang CEO perusahaan di sektor uang kripto.

7. Siap Meluncurkan Smartphone

Tik Tok
Zhang Yiming pendiri ByteDance selaku pembesut Tik Tok (sumber: pandaily.com)

South China Morning Post menyebut Zhang Yiming tertarik untuk melakukan ekspansi ke sektor hardware. Sebuah smartphone pun sedang dipersiapkan.

Berdasarkan kabar yang beredar, smartphone ByteDance baru akan muncul ke publik paling cepat pada akhir tahun 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya