Waspadai, 6 Tanda Lowongan Kerja Palsu

Berikut enam tanda lowongan kerja palsu yang wajib Anda simak

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 20 Nov 2019, 08:31 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2019, 08:31 WIB
Tips Menghindari Lowongan Kerja Palsu
Jangan sampai terkecoh ketika mencari pekerjaan, karena banyak sekali lowongan kerja palsu yang dapat merugikan Anda.

Liputan6.com, Jakarta Wisuda bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awalan dari dunia yang sebenarnya. Biasanya setelah wisuda, para lulusan baru atau fresh graduate akan melakukan berbagai cara untuk mencari pekerjaan impian.

Saat ini, dengan kecanggihan teknologi informasi, mencari dan melamar pekerjaan bukan lagi hal sulit. Kini semua bisa dilakukan hanya dengan gadget yang kita miliki.

Sudah banyak situs pencari kerja bertebaran di dunia maya. Hal ini tentu memudahkan perusahaan dalam mencari talenta-talenta berkualitas yang sesuai dengan kualifikasi yang dicari.

Begitu pula sebaliknya. Para pencari kerja, khususnya fresh graduate, juga diuntungkan dengan adanya layanan situs pencari kerja yang membuat proses job seeking menjadi lebih efektif dan efisien.

Namun jangan 100 persen percaya atau terlena dengan kemudahan mencari kerja saat ini. Sebab cukup banyak kasus penipuan yang berkedok lowongan kerja.

Orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu mengintai korban para pencari kerja, terutama mereka yang baru saja lulus alias fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja.

Kemudian mereka menawarkan sejumlah iming-iming yang terlihat menggiurkan agar si korban masuk dalam perangkap.

6 Tanda Lowongan Kerja Palsu

Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoax (iStockPhoto)

Lantas, bagaimana cara agar dapat membedakan lowongan kerja palsu dan dapat terhindar sebagai korban penipuan?

Mengutip Instagram Kementerian Ketenagakerjaan, @kemnaker, berikut enam tanda lowongan kerja palsu yang wajib Anda simak:

1. Lokasi interview beda dari alamat perusahaan

2. Penawaran gaji yang tidak masuk akal

3. E-mail lowongan kerja menggunakan domain gratis

4. Meminta sejumlah dana

5. Situs web tidak terlihat lowongan kerja

6. Bahasa iklan tidak profesional

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya