Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan perombakan jajaran pejabat di Kementerian BUMN. Dalam perombakan kali ini, ia memangkas jumlah deputi di Kementerian BUMN dari tujuh posisi menjadi tiga posisi saja.
Erick Thohir mengaku sudah menjelaskan kepada seluruh pejabat eselon I mengenai pemangkasan ini.
"Alhamdulillah, saya dan kedua wakil menteri sudah bertemu dengan semua pejabat eselon I secara langsung dan menjelaskan mengenai restrukturisasi ini. Ini adalah bagian dari Tour of Duty," tutur Erick Thohir dikutip dari keterangan resmi, Selasa (19/11/2019).
Advertisement
Baca Juga
Sementara, penilaian untuk pegawai-pegawai di bawah tingkat tersebut juga akan segera dilakukan. Erick menyatakan, hal ini dilakukan semata-mata agar jabatan di kementerian dapat diisi orang-orang yang tepat.
"Untuk mengelola aset Rp 8.200 triliun, saya perlu teamwork yang kompak, diisi orang yang bukan hanya cerdas, tapi berakhlak baik. Saya akan berupaya agar mereka yang berada di lingkungan BUMN adalah orang-orang dengan integritas tinggi dan komitmen kuat," ucap Erick Thohir.
Sebagai informasi, langkah pemangkasan jabatan ini mengacu pada pidato Presiden Jokowi untuk menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Erick Thohir Sapu Bersih Semua Eselon I Kementerian BUMN
Perombakan di struktur Kementerian BUMN bakal dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Setelah sebelumnya mengangkat dua Wakil Menteri, kini giliran jajaran Eselon I.
Setidaknya semua eselon I yang sebelumnya membantu Rini Soemarno selama memimpin BUMN akan dipindahkan. Keseluruhannya diarahkan untuk mengisi pos Direksi di beberapa BUMN.
"Betul (SK keluar hari ini)," kata salah satu Eselon I Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro, kepada Liputan6.com, Senin (18/11/2019).
Wahyu sendiri saat ini masih menjabat sebagai Deputi Usaha Agro dan Farmasi Kementerian BUMN. Dari informasi yang diterima Liputan6.com, Wahyu sendiri nantinya akan ditempatkan menjad Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT Pegadaian (Persero).
Tak hanya Wahyu, Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro direncanakan mengisi jabatan sebagai Wadirut Pupuk Indonesia Holding Company dan Edwin Hidayat Abdullah bakal sebagai Wadirut PT Angkasa Pura II (Persero).
Selain itu Hambra bakal mengisi Wadirut PT Pelindo II (Persero), Aloysius Kik Ro bakal menjadi Dirut Danareksa Sekuritas, Gatot Trihargo bakal menjadi Wadirut Perum BULOG dan Fajar Harry Sampurna akan menjadi Dirut PT Barata Indonesia (Persero).
Advertisement