Pemenang Desain Ibu Kota Baru Bakal Diumumkan Senin 23 Desember

Pemerintah telah mengantongi beberapa desain ibu kota baru

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Des 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 21 Des 2019, 16:00 WIB
Maket Ibu Kota baru (dok Kementerian PUPR)
Maket Ibu Kota baru (dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melalui tahapan seleksi yang panjang, termasuk presentasi di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), panitia berencana akan mengumumkan pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru pada Senin (23/12) mendatang.

“Pada tanggal 23 Desember akan diumumkan pemenangnya, yaitu pemenang terbaik 1, 2, 3 dan juga pemenang harapan 1 dan harapan 2. Jadi ini merupakan 5 terbaik, pada tanggal 23 Desember (diumumkan) posisi 1, 2 dan 3,” kata Ketua Panitia Pelaksana Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Danis Hidayat Sumadilaga seperti dikutip dari Setkab.go.id, Sabtu (21/12/2019).

Selanjutnya, kata Danis yang sehari-hari menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR itu, direncanakan pada tanggal 31 Desember hadiahnya akan diserahkan langsung kepada pemenang-pemenang tersebut.

Menurut Danis, ada tiga kriteria desain yang sudah di set up oleh tim juri pada kerangka acuan kerja, yaitu satu menggambarkan identitas bangsa. Kriteria kedua adalah keberlanjutan atau sustainability yang berhubungan dengan ekonomi, lingkungan, manusia. Kriteria ketiga adalah smart city atau smart metropolis.

“Berdasarkan konsep kriteria tadi diterjemahkan oleh para peserta menjadi gagasan desain ibu kota baru yang tadi dipresentasikan oleh kelimanya di depan presiden,” ungkap Danis.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jumlah Peserta Cukup Banyak

Siswa SD
Seorang siswa mencari lokasi calon ibu kota baru pada peta saat kegiatan belajar bertema wawasan Nusantara di SDN Menteng 02, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Kegiatan belajar wawasan Nusantara itu memberitahukan lokasi pemindahan ibu kota RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur.(merdeka.com/Imam Buhori)

Ditambahkan Ketua Panitia Pelaksana Sayembara Desain Ibu Kota Baru itu, jumlah peserta sayembara seluruhnya mencapai 755, kemudian yang memasukkan 292 karya, dan yang dinilai adalah 257 karya.

Dengan penilaian tahap 1 terpilih 30 karya, dan tahap 2 akhirnya ada 5 karya terbaik yang diundang untuk mempresentasikan konsep dan animasinya, serta penjelasan lain yang diperlukan di depan Presiden juga para menteri, dewan juri dan juga yang lain untuk menyampaikan gagasan-gagasannya.

Danis juga menyampaikan, bahwa secara prinsip pemenang 1, 2, 3 itu copyright-nya menjadi milik pemerintah. Namun, panitia berharap nanti ada kolaborasi antara 1, 2, 3 tersebut.

Sementara untuk memperkuat sense dari desain tersebut direncanakan ketiga kelompok peserta tersebut akan ke lokasi bersama dewan juri dan sebagainya untuk mengembangkan atau mendapatkan suatu ide ataupun gagasan yang lebih meningkatkan desain dari ibukota negara tersebut. Mengenai akses untuk mengetahui hasil pengumuman, Danis mengungkapkan pihaknya mempunyai website untuk itu.

“Tanggal 23 nanti nanti akan secara langsung akan kami undang juga ataupun melalui website. Kami punya website sayembaraikn.go.id (sayembaraikn.pu.go.id), saat itu tentu saja proses ini sudah mendekati proses akhir, semua sistem secara digital akan kami upload di sistem tersebut,” jelas Danis.

 

Bakal Disesuaikan

Presiden Jokowi meninjau ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).(Liputan6.com/ Lizsa Egeham)
Presiden Jokowi meninjau ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).(Liputan6.com/ Lizsa Egeham)

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR itu menegaskan, pemerintah tidak akan serta merta mengambil desain dari pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru untuk desain pembangunan ibu kota.

“Kami akan menajamkan lagi proses ini sampai kira-kira bulan Maret atau April. Kami akan berkolaborasi dan bila diperlukan dengan internasional. Tentu saja tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukan sayembara kembali, misalnya istananya, ya kan, atau gedung DPR atau MPR. Ada kemungkinan tersebut,” ujar Danis. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya