Pemkot Ingin Tangerang Jadi Pusat Tekstil

Pemerintah Kota Tangerang ingin wilayahnya menjadi pusat tekstil, termasuk di dalamnya adalah produksi anak muda Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 22 Des 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 22 Des 2019, 10:30 WIB
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin.

Liputan6.com, Jakarta - Produk clothing asal Indonesia terutama anak muda dari Tangerang, ternyata dinilai tidak kalah dengan produk-produk impor. Bahkan produk lokal dipandang bisa bersaing dengan merek ternama asal luar negeri. 

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menjelaskan, bukti bahwa produk lokal juga sangat diminati terlihat dari padatnya pengunjung di central clothing lokal, Kreo Cloting. 

"saya sudah cek, ternyata produk Tangerang buatan anak muda tidak kalah dengan produk impor, sekarang bagaimana kita bisa mempromosikannya agar lebih menarik dan dilihat orang," ujar Sachrudin seperti dikutip pada Minggu (22/12/2019). 

Bahkan, dengan harga yang lebih terjangkau, mendapatkan kualitas yang juga baik. Mulai dari pemilihan bahan, desain, sampai ide tata tuang outlet.

Tak hanya itu, Sachrudin pun menegaskan, pemerintah Kota Tangerang ingin wilayahnya menjadi pusat tekstil, termasuk di dalamnya adalah produksi anak muda Tangerang.

"Yang susah adalah merubah mental anak muda supaya terus belajar, berinovasi tidak hanya menjadi konsumtif tetapi mampu menjadi produsen, yang menghasilkan sesuatu untuk peningkatan kesejahteraan diri," jelasnya.

Nantinya, Pemkot Tangerang juga akan ikut meramaikan Kreo Clothing tersebut dengan menggelar berbagai kegiatan pemuda, kebudayaan, maupun kuliner. Hal tersebut agar masyarakat kenal dengan Kreo Clothing tersebut.

"Nanti kita ada agenda kegiatan kota tahunan, diantaranya festival budaya yang memang kalau festival itu luar biasa pengunjungnya, mungkin bisa dilakukan disini untuk menarik perhatian orang untuk menaikan taraf ekonomi masyarakat," tuturnya.

 

Tanggungjawab Sosial

Perum Peruri Property membuka Kreo Clothing sebagai wadah untuk memasarkan produk para enterpreuneur muda di Kota Tangerang.
Perum Peruri Property membuka Kreo Clothing sebagai wadah untuk memasarkan produk para enterpreuneur muda di Kota Tangerang.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Peruri, Dwina Septiani Wijaya mengungkapkan, Perum Peruri tidak hanya berkewajiban untuk memberikan keuntungan sebesar-besarnya kepada pemegang saham, tapi juga memiliki tanggungjawab sosial untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Kita harus menggali lagi lokalnya, dimana yang kuat disini adalah distro. Karena ini kalau udah jalan mereka adalah pemiliknya. Jadi, baik konten atau isi harus dilakukan bersama, mereka harus merasakan ini rumah mereka, bukan Perum Peruri," tandasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya