Pertamina Imbau Warga Tak Main Kembang Api Deket Fasilitas BBM

Pengamanan di fasilitas BBM guna mencegah adanya kemungkinan percikan kembang api yang dapat menimbulkan kebakaran.

oleh Aceng Mukaram diperbarui 31 Des 2019, 13:20 WIB
Diterbitkan 31 Des 2019, 13:20 WIB
20160521-Begini Aktivitas Terminal Distributor BBM Satu-satunya se-Jabodetabek
Seorang petugas mengecek kilang penimbum BBM di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang Jakarta,(21/5). TBBM Plumpang merupakan distributor minyak satu-satunya yang meliputi kawasan Jabodetabek dan sukabumi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Pertamina memperketat pengamanan sarana dan fasilitas atau Sarfas yang ada jelang Tahun Baru 2020. Pengamanan diutamakan pada malam tahun baru (31/12/2019) yang memungkinkan adanya kegiatan menyalakan kembang api atau petasan di sekitar area sarfas Pertamina.

Sarfa yang dimaksud seperti Integrated Terminal ( BBM & LPG), Fuel Terminal, Depot Pengisian Pesawat Udara ( DPPU), SPBU, Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji ( SPPBE), kilang Balikpapan Refinery Unit V dan sarfas Pertamina lainnya di wilayah Kalimantan.

Region Manager Communication & CSR Kalimantan Pertamina, Heppy Wulansari menegaskan, pengamanan ini juga guna mencegah adanya kemungkinan percikan di Sarfas Pertamina yang dapat menimbulkan kebakaran. Kewaspadaan juga tidak hanya berpusat pada kembang api atau petasan tetapi juga kegitan konvoi yang melewati jalan di sekitat area Sarfas yang ada.

“Kesiagaan dalam pengamanan ini rutin kami lakukan karena sarfas Pertamina adalah objek vital nasional dan menjadi perhatian serius dalam menjaga keamanan lingkungan tidak hanya bagi Pertamina tetapi bagi masyarakat yang tinggal dekat dengan area kerja kami,” kata Region Manager Communication & CSR Kalimantan, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (31/12/2019).

Dia menjelaskan, dalam upaya peningkatan pengamanan operasional dan area sarfas juga dilakukan dengan beberapa hal seperti sosialisasi kepada masyarakat sekitar sarfas Pertamina terkait bahaya kembang api atau petasan.

Kesiapsiagaan peralatan penanggulangan kebakaran, penambahan petugas pengamanan di beberapa pos yang berdekatan dengan lingkungan masyarakat, baik yang berasal dari petugas security internal Pertamina maupun Bawah Kendali Operasi (BKO) dari TNI dan Polri serta pengetatan penjagaan sarfas Pertamina.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lakukan Patroli

Pertamina Jamin Stok BBM
Truk tangki Pertamina sedang mengisi pasokan BBM di Depo Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Teras, Boyolali, Kamis (23/5).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Petugas pengamanan melakukan patroli darat di sepanjang jalur area sarfas yang berpotensi dijadikan tempat bermain petasan atau menyalakan kembang api.

“Kami sangat menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api atau petasan di area dekat sarfas Pertamina, karena potensi bahaya sangat tinggi. Kami percaya bahwa masyarakat sudah cukup bijak dalam hal ini,” kata Heppy Wulansari.

Dia berkata, selain imbauan kepada masyarakat, imbauan yang sama juga diserukan kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar area dermaga Pertamina baik yang berlokasi di sekitar Integrated Terminal, Fuel Terminal, Ship to Ship (STS) maupun RU V.

"Patroli dermaga, STS, dan pipa bawah laut juga kami tingkatkan untuk antisipasi agar kapal-kapal yang melintas tidak menyalakan kembang api dan petasan di sekitar sarfas kami di laut," kata Heppy Wulansari. Untuk memastikan kondisi aman, kata Heppy Wulansari manajemen Pertamina MOR VI dan RU V juga melaksanakan satgas untuk memantau pengawasan kegiatan pengamanan sarfas di seluruh area Kalimantan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya