Liputan6.com, Jakarta - Memasuki musim penghujan, sejumlah wilayah ‎rentan mengalami banjir. Masyarakat yang bermukim di lokasi rawan banjir perlu melakukan beberapa langkah untuk menjaga keselamatan dari sengatan arus listrik.
Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, PLN akan memadamkan listrik pada wilayah yang mengalami banjir. Pemadaman juga dilakukan di wilayah yang tidak terendam, tetapi di sekitarnya mengalami banjir.
Hal ini dilakukan guna menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik.
Advertisement
Baca Juga
"Kami mohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik di sekitar atau dekat lokasi banjir. Hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir," kata Made, di Jakarta, Kamis (2/1/2019).
Adapun imbauan kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air, yaitu‎ mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB). Kemudian mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan setop kontak.
Perlatan elektronik harus dipindahkan ke tempat yang lebih aman untuk menghindari terendam banjir.‎
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Hubungi PLN
Jika aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile, atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.
PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
Advertisement