Tak Mau Dibiayai Kerajaan, Berapa Harta Pangeran Harry dan Meghan Markle?

Pangeran Harry dan Meghan Markle membuat pengumuman yang mengejutkan bahwa mereka mengundurkan diri dari posisi senior Kerajaan Inggris dan akan mandiri secara finansial.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jan 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 13:00 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan jika mereka mundur dari anggota senior kerajaan Inggris dan akan bekerja secara mandiri untuk menghidupi kebutuhan finansial mereka. (AP Photo FILE)

Liputan6.com, Jakarta Pangeran Harry dan Meghan Markle memberi kabar mengejutkan. Mereka mengumumkan akan merdeka secara finansial. Ini setelah mereka mundur sebagai "senior anggota keluarga kerajaan" pada 2020.

Mengutip situs Sussexroyal.com dan people, Kamis (9/1/2020), itu berarti anggota keluarga kerajaan ini tidak lagi menerima dana kerajaan yang disebut Sovereign Grant.

The Sovereign Grant adalah mekanisme pendanaan bagi keluarga kerajaan, termasuk di dalamnya biaya yang terkait dengan tempat tinggal dan tempat kerja.

Adapun kekayaan bersih keluarga kerajaan dilaporkan mencapai puluhan miliar dolar Amerika Serikat. Forbes menyebut angkanya mencapai USD 88 miliar (Rp 1.233 triliun). Namun, bagian harta untuk Pangeran Harry hanya sebagian kecil saja dari jumlah tersebut.

Usai mundur dari posisi Senior Kerajaan, keduanya ingin juga bebas secara keuangan. Pasangan suami istri ini akan membayar sendiri untuk setiap keperluan dan pengeluaran yang dilakukan dalam kepentingan pribadi.

Penghasilan Harry dan Meghan

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan sang istri Meghan Markle membuat keputusan mengejutkan. Pasangan itu mengungkapkan keinginan untuk hidup mandiri dan mundur dari anggota senior kerajaan Inggris. (Files Photo by Daniel LEAL-OLIVAS / AFP)

Banyak yang bertanya-tanya kemampuan dari kedua pasangan ini membiayai kehidupan mereka sendiri. Sebanarnya seberapa besar harta yang dimiliki keduanya?

Pada 2019, Forbes memprediksi kekayaan bersih Meghan sekitar USD 5 juta (Rp 69,5 miliar) yang bersumber dari pekerjaannya sebagai model dan akting sebelumnya.

Situs pelacakan kekayaan celebritynetworth.com memperkirakan kekayaan Pangeran Harry mencapai USD 40 juta (Rp 556 miliar). Sumber kekayaan ini akumulasi dari dana yang ditinggalkan sang ibu Putri Diana serta warisan dari ibu suri (yang dilaporkan termasuk permata).

Kemudian gaji Harry sebagai mantan kapten dalam British Army. Forbes memprediksi Harry mendapatkan gaji antara USD 50 ribu-USD 53 ribu setahun. Dengan prediksi harta di angka USD 25 juta-USD 40 juta.

Namun tidak jelas apabila keputusan Harry mundur akan mempengaruhi kekayaannya saat ini atau tidak.

Pendapatan Pribadi Anggota Kerajaan Lainnya

[Bintang] Pangeran Harry dan Pangeran William
Sumber juga mengatakan bahwa menurut Pangeran William, pernyataan yang dikeluarkan Pangeran Harry adalah sebuah problema. (AFP/Bintang.com)

Saudaranya Harry, Pangeran William, bertugas di Angkatan Udara Kerajaan dan dilaporkan menerima gaji antara USD 68.000-74.000 setahun sebagai letnan penerbangan.

Karena kedua Pangeran ini mewarisi jumlah harta yang sama dari ibu mereka--sekitar USD 10.000.000 setelah pajak--kedua saudara ini mungkin memiliki kekayaan yang bernilai sama saat ini.

Pangeran Charles saat mengadakan tur ke Italia pada 2 April 2017
Pangeran Charles saat mengadakan tur ke Italia pada 2 April 2017 (Alessandro Bianchi/AP)

Sementara ayah mereka, Pangeran Charles, memperoleh uang melalui pendapatan dari Kadipaten Cornwall. Ini merupakan sebuah estate swasta yang mendanai kegiatan seseorang yang memegang gelar Pangeran Wales dan keluarganya.

Adapun nilainya mencapai USD 1,3 miliar. Pangeran Charles dilaporkan menerima USD 22,9 juta periode Maret 2016 hingga Maret 2017.

Harry dan Meghan bukan anggota keluarga kerajaan pertama yang memutuskan untuk mengambil keputusan keluar dari anggota senior kerajaan.

Keduanya mengakui bahwa ada dampak dari langkah ini. Sebab, ada anggota keluarga kerajaan lainnya yang juga menerima pendapatan dari sistem monarki ini.

Kerajaan berharap bahwa perubahan ini adalah keputusan terbaik untuk semua. Diharapkan keduanya untuk tetap melaksanakan tugas kepada kerajaan serta pekerjaan amal setelah keputusan yang diambil tersebut.

 

Reporter : Daar Jatikusumo

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya