Pemerintah Komitmen Ajak Para UMKM Mejeng di Pameran Internasional

Pemerintah Indonesia terus mendorong agar Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) bisa masuk go Internasional

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jan 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2020, 18:30 WIB
Berburu Aneka Produk di UMKM Export BRILian Preneur 2019
Pengunjung melihat aneka kerajinan dalam pameran UMKM Export BRILian Preneur 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (20/12/2019). UMKM Export BRILian Preneur 2019 menampilkan aneka produk dari 150 UMKM binaan Bank BRI dan Rumah Kreatif BUMN (RKB). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia terus mendorong agar Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) bisa masuk go Internasional. Salah satunya adalah lewat ajang pameran festival di berbagai belahan negara.

Duta Besar Indonesia untuk Ekuador, Dieny Tjokropranolo mengatakan di Ekuador peluang UMKM Indonesia cukup besar. Apalagi, dalam satu tahun ada beberapa event yang akan dilakukan di negara belahan Amerika Selatan itu.

"Kita sama sama membutuhkan ajang untuk saling memperkenalkan produk UMKM. Jadi di Ekuador itu ada beberapa festival yang bisa kita ikuti untuk ajang UMKM," kata dia saat ditemui di Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta, Senin (13/1/2019).

Dia mengatakan selama ini masyarakat di sana cukup menggemari berbagai produk UMKM buatan anak bangsa. Mulai dari produk alas kaki, furniture, fashion, kosmetik, hingga obat-obatan herbal.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berbang UMKM Go Internasional

Berburu Aneka Produk di UMKM Export BRILian Preneur 2019
Pengunjung melihat kerajinan dalam pameran UMKM Export BRILian Preneur 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Di sini pengunjung bisa berkonsultasi seputar bisnis, branding, packaging, perizinan ekspor, hingga perizinan sertifikasi halal. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dengan peluang itu, maka dapat menjadi gerbang bagi para UMKM lokal untuk bisa mejeng dipameran Internasional. Nantinya, dari beberapa event tersebut pada juga akan ada pameran besar seperti Centro Interamericano de Artesanias Artes Pupulares (CINDAP) pada November.

"Nanti awal November seluruh Amerika Selatan berpusat di Ekuador lewat CINDAP dengan pengunjung 500 ribu orang setiap tahun saya (komitmen) ikut membawa UMKM macem-macem yang kemarin dari NTT Bali dan Jakarta," imbuh dia.

Dia menambahkan saat ini memang hubungan kerja sama antar kedua negara masih baru, sehingga penjajakan perdagangan sangat diperlukan. Dengan begitu diharapkan lewat gelaran-gelaran besar akan meningkatkan produk UMKM Tanah Air.

"Ini adalah peluang yang baik. Indonesia akan jadi kalender tahunan satu hal yang sangat positif membuka peluang," tandas dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya