Liputan6.com, Jakarta - PLN memerkuat sistem kelistrikan di Pulau Belitung dengan mengoperasikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt (kV) jalur Dukong–Manggar.
Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, beroperasinya SUTT 70 kV jalur Dukong–Manggar sepanjang 70 kilo meter sirkit (kms) membuat sistem kelistrikan Belitung dan Belitung Timur menjadi satu kesatuan (interkoneksi).
Baca Juga
“Beroperasinya SUTT ini tentu akan meningkatkan keandalan listrik, baik di Belitung maupun Belitung Timur, karena dapat saling supply listrik jika satu sama lain saling membutuhkan,” kata Wiluyo, di Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Advertisement
Sebelumnya, sistem kelistrikan Belitung hanya disuplai oleh jalur SUTT Suge–Dukong. Dengan adanya jalur SUTT ini, maka daya yang ada di Belitung dapat dievakuasi ke Belitung Timur sehingga tegangan di daerah tersebut menjadi lebih baik. Jalur SUTT ini didukung oleh trafo di Gardu Induk Manggar berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA).
Saat ini, daya mampu sistem Belitung sebesar 74,45 mega watt (MW) dengan beban puncak sebesar 43,98 MW. Kedepan PLN masih akan melanjutkan pembangungan jaringan SUTT dari Dukong ke Tanjung Tinggi yang ditargetkan selesai pada 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harapan PLN
Dia berharap agar warga masyarakat turut membantu PLN untuk menjaga lintasan kabel (right of way /ROW), dengan memangkas pohon yang berada di bawah SUTT di wilayah masing-masing demi kepentingan bersama.
"Kesadaran masyarakat untuk membantu melakukan perabasan pohon merupakan bentuk dukungan terhadap PLN, agar terhindar dari gangguan yang menyebabkan listrik padam. Peduli kita untuk kebaikan kita semua," tandasnya.
Advertisement