Liputan6.com, Jakarta Mewabahnya penyebaran virus COVID-19 di Indonesia, ternyata bisa ditangkal dengan sinar matahari. Bahkan, nyaris semua virus dan bakteri tidak kuat sinar UV dari matahari dan suhu di atas 50 derajat celsius.
Terkait hal ini, Kepala PPSDM Geominerba, Dwinugroho, menyarankan seluruh pegawainya untuk berkumpul di rooftop gedung kantor PPSDM Geominerba, Kamis (19/3) pagi. Turut bergabung Kepala Badan BPSDM ESDM, Wiratmaja dalam acara berjemur tadi pagi.
Arahan ini bertujuan mengajak seluruh pegawai berjemur di bawah sinar matahari. Hal tersebut dilakukan untuk menambah daya imunitas setiap pegawai.
Advertisement
“Kegiatan ini harus dilakukan setiap hari. Setiap pagi. Supaya kekebalan tubuh kita meningkat, dan virus-virus menjauh,” ujar Dwinugroho.
Manfaat Lain Sinar UV
Diketahui sinar matahari memang tidak bisa langsung mematikan virus, bakteri, atau jamur. Meski demikian, sinar matahari terbukti baik untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh sehingga mampu menangkal serangan virus apapun.
Sinar matahari mampu merangsang tubuh memproduksi vitamin D yang dibutuhkan dalam menjaga imunitas. Usai berjemur, para pegawai mendapat jus sehat, dan healthy kit yang berisi masker, vitamin, hand sanitizer, dan tisu basah.
Selain menyangkut virus, penting diketahui bahwa berjemur di bawah sinar matahari pagi juga dapat menekan risiko kanker, mencegah depresi, dan memperbaiki sistem pencernaan. Untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Advertisement