BUMN Terima Bantuan Alat Kesehatan dari Swasta

Kementerian BUMN kembali mendapatkan bantuan dari para donatur demi menangani virus corona

oleh Tira Santia diperbarui 07 Apr 2020, 14:07 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 14:07 WIB
Erick Thohir Bahas Jiwasraya
Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan paparan dalam rapat dengan Panitia Kerja (Panja) DPR RI untuk skandal di PT Asuransi Jiwasraya (Persero), di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/1/2020). Erick Thohir diundang untuk membahas penyelesaian sengkarut Jiwasraya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mendapatkan bantuan dari para donatur. Mereka menyumbangkan alat kesehatan berupa ventilator, Alat Pelindung Diri (APD), pakaian bedah, swab kit, thermometer, uang tunai dan lainnya.

“Saya bersama dua Wamen (wakil Menteri BUMN)  sangat mengucapkan terima kasih tak hanya kepada temen-temen swasta tapi juga yang lain,” kata Erick dalam konferensi pers serah Terima Ventilator dari Donatur Relawan Jakarta Bersatu, Selasa (7/4/2020).

Menurutnya, sangat perlu membangun ekosistem gotong royong dalam menghadapi penanganan Covid-19 di Indonesia.

Erick pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menimbun bantuan alat kesehatan untuk rumah sakit yang dikelola BUMN yang dikhususkan untuk  penanganan pasien Covid-19. Melainkan, akan menyalurkan kepada pihak  kesehatan di daerah lain yang membutuhkan apabila kebutuhan sudah terpenuhi. 

“Percayalah teman-teman swasta dan yang lainnya membantu, bahwa semua barang ini pun tidak akan kita pegang untuk diri kita, kita sudah memastikan bahwa 10 lab yang kita beli yang bisa mentest  di atas 1.000 orang per hari, itu kita akan instal tidak hanya di Jakarta, tetapi di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan provinsi lainnya,” ujarnya.

 

35 RS Khusus Corona

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan guna mengecek persiapan Rumah Sakit Pertamina Jaya. (Athika/Liputan6.com)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan guna mengecek persiapan Rumah Sakit Pertamina Jaya. (Athika/Liputan6.com)

Seperti yang diketahui BUMN ini mempunyai 65 rumah sakit,  yang di mana 35 rumah sakitnya itu di rubah menjadi rumah sakit khusus corona. Dari 35 rumah sakit itu, Erick mengatakan  berarti total tempat tidurnya 2.411 tempat tidur.

“Belum lagi kami bersama TNI dan Polri memastikan wisma atlet yang sudah bekerja sama kementrian BUMN, PUPR, Setneg. TNI polri saat itu harus mengantisipasi  pertumbuhan pasien yang  alhamdulilah hari ini masih sama. karena itu kami pasti memerlukan segala upaya tersedia, baik apalagi ventilator yang sangat susah, APD, obat dan lain-lain,”  ujarnya.

Selain alat kesehatan, kementrian BUMN juga mendapatkan bantuan berupa  uang tunai dari para donatur swasta, ada yang memberikan 5 miliar hingga 10 miliar.

“Saya yakin belum berhenti, yang pasti kalau kita bersama-sama saya rasa lebih ringan dan lebih  mudah, dan sesuai dengan instruksi presiden juga sesuai ratas tadi bagaimana kita sama-sama memastikan rakyat yang sangat kekurangan kita harus bantu mereka apalah dengan kesehatan, maupun kepastian mereka bisa makan dan lain-lain, sekali lagi saya  ucapkan terima kasih sudah bekerja sama,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya