Bentoel Group Bantu Pemerintah Tangani Virus Corona

Bentoel Group turut ambil bagian dengan menyumbangkan berbagai perlengkapan untuk tenaga medis virus corona

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Apr 2020, 20:57 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 20:57 WIB
Penumpang MRT Wajib Pakai Masker
Calon penumpang mengenakan masker saat menaiki eskalator di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Senin (6/4/2020). PT MRT Jakarta tak akan menerima penumpang tanpa menggunakan masker seusai seruan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah dalam menanganiwabah Coronavirus (COVID-19) di Indonesia, Bentoel Group turut ambil bagian dengan menyumbangkan berbagai perlengkapan untuk tenaga medis yang diserahkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Perlengkapan untuk tenaga medis yang disumbangkan oleh Bentoel Group di antaranya berupa baju alat pelindung diri (APD) dengan jumlah total 3.600 buah, masker sebanyak 22.000 lembar, kaca mata pelindung sebanyak 1.200 buah, sarung tangan medis sebanyak 5.850 pasang, serta hand sanitizer dengan jumlah total 10.000 liter. Bantuan tersebut telahdiserahkan kepada BNPB pada hari Jumat, 17 April 2020 di kantor BNPB di Jakarta.

Bantuan ini merupakan wujud komitmen Perusaaan untuk turut berkontribusi dalam penanganan wabah virus COVID-19 yang telah meluas di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

“Sebagai Perusahaan yang bertanggung jawab, kami ingin bergerak dan ikut ambil bagiandalam upaya penanganan wabah COVID-19 ini. Semoga bantuan yang kami berikan dapat sedikit memberikan dukungan kepada BNPB dan para petugas medis yang tengahmenjalankan tugas mulianya. Saya juga ingin mengajak korporasi dan masyarakat umumuntuk memainkan perannya masing-masing dalam perjuangan melawan COVID-19 ini," kata Presiden Komisaris Independen Bentoel Group Hendro Martowardojo dalam keterangannya, Jumat (17/4/2020).

Selain di Jakarta, Bentoel Group juga telah menyerahkan bantuan berupa masker dan hand sanitizer untuk Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kabupaten Malang serta kebeberapa rumah sakit rujukan untuk COVID-19 di Malang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Makin Langka

FOTO: Melihat Persiapan Dokter Memakai APD Tingkat 3
dr Rahmadi Iwan Guntoro, Sp.P bersiap memakai face shield atau pelindung wajah di Rumah Sakit Haji, Jakarta, Kamis (9/4/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah mengeluarkan rekomendasi standar APD berdasarkan tiga tingkatan perlindungan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bantuan berupa perlengkapan untuk tenaga medis tersebut dipilih mengingat semakin langkanya ketersedian barang-barang tersebut di pasaran, sementara kebutuhan parapetugas medis akan perlengkapan tersebut terus meningkat di tengah pertumbuhan jumlah kasus COVID-19 yang signifikan di berbagai daerah di Indonesia.

Distribusi barang-barangtersebut nantinya akan diatur oleh BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID–19.

“Kami semua sangat berterima kasih kepada BNPB dan seluruh petugas medis di rumah sakit-rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia yang sedang bekerja keras dan berada digaris terdepan dalam penanganan kasus COVID-19. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi masa krisis ini," tambah Hendro.

"Kita dan seluruh masyarakat di seluruh dunia saat ini sedang dalam masa-masa sulit menghadapi wabah COVID-19. Semua lapisan masyarakat terdampak oleh adanya penyebaran virus ini. Oleh karena itu, kita harus berjuang bersama, saling membantu dan bekerja sama untuk dapat menekan penyebarannya," pungkas Hendro.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya