Kemenhub Gerak Cepat Evakuasi Korban Tenggelamnya Kapal Sumber Arum

Kapal Sumber Arum menabrak kayu balok dalam pelayarannya, sehingga bagian haluan mengalami kebocoran dan air masuk kedalam kapal. Tak lama berselang kapal tenggelam.

oleh Tira Santia diperbarui 26 Apr 2020, 19:12 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2020, 14:45 WIB
20151220-Ilustrasi Kapal Tenggelam-AFP Photo
Ilustrasi kapal tenggelam (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan Kapal Patroli KN. Chundamani-P.116 menuju lokasi tenggelamnya Kapal KM. Sumber Arum. Kapal patroli milik Pangkalan PLP Tanjung Perak Surabaya ini langsung bergegas menuju perairan Taboneo Banjarmasin.

“Berdasarkan laporan yang diterima, kami segera merespons cepat dan memimpin proses kegiatan operasi SAR menuju titik evakuasi korban dengan mengirimkan Kapal Patroli KN. Chundamani-P.116 yang langsung dipimpin oleh Komandan Kapal Capt. Eko Hadi Suyanto,” kata Kepala Pangkalan PLP Tanjung Perak Mulyadi, dalam keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).

Kapal KM. Sumber Arum bertolak dari Cekatan Kab. Pulau Pisang Kalimantan Tengah menuju Pamekasan Madura. Berdasarkan keterangan dari Nakhoda dan ABK kapal, musibah itu bermula ketika sekitar pukul 02.00 waktu setempat, kapal KM. Sumber Arum menabrak kayu balok dalam pelayarannya, sehingga bagian haluan mengalami kebocoran dan air masuk kedalam kapal, tidak lama berselang kapal pun tenggelam.

“Tepat pukul 09.00,kapal KN.Chundamani-P.116 menuju lokasi kejadian. Lalu Capt. Eko mengintruksikan peran Sea Rider yang digunakan untuk mencari dan melokalisir lokasi,” ungkapnya.

Bawa 6 Awak Kapal

Lebih lanjut, Mulyadi mengungkapkan bahwa kapal yang membawa muatan kayu gelam sebanyak 85 m2 tersebut membawa 6 awak kapal.

Kendati begitu, mereka bertahan menggunakan rakit dari kayu bambu yang ada terombang-ambing di perairan tersebut pada titik koordinat 03°54' 145" S /112°42'391" E TB. Atantic 10 yang melintas memberikan pertolongan.

“Dibantu KN. Chundamani-P.116 akhirnya didapatkan TB. Atantic 10 yang menjadi penampungan korban KM. Sumber Arum tersebut. Selanjutnya seluruh korban dinyatakan selamat dan langsung dilakukan pengecekan suhu badan serta serangkaian protokol kesehatan sebelum diangkut dan on board di KN.Chundamani-P.116,” ujarnya.

Diinformasikan, kapal KM. Sumber Arum berbobot GT 25, panjang 18 meter, mesin 6 cilinder D14 dengan kapasitas BBM 10 drum (pulang-pergi).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya