ASDP Indonesia Ferry Angkut 688 Ribu Truk Logistik Selama Pandemi Corona

ASDP Indonesi Ferry memastikan layanan angkutan logistik lancar sehingga pasokan kebutuhan pokok ke seluruh Indonesia tetap terjaga.

oleh Athika Rahma diperbarui 14 Mei 2020, 12:50 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 12:50 WIB
Melihat Megahnya Terminal Penyeberangan Eksekutif Sosoro Merak
Kapal penyeberangan sandar di Pelabuhan Eksekutif Sosoro, Merak, Banten, Minggu (2/6/2019). Untuk menambah pelayanan dan kenyamanan bagi calon penumpang kapal penyeberangan Merak-Bakauheni, ASDP membuka terminal penyeberangan yang menyatu dengan tempat perbelanjaan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tengah fokus melayani angkutan logistik di tengah pandemi Corona. Adapun, selama periode Maret hingga April 2020, ASDP mencatat 688.836 unit kendaraan logistik mulai dari golongan V hingga IX.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menyatakan, perusahaan akan memastikan layanan angkutan logistik lancar sehingga pasokan kebutuhan pokok ke seluruh Indonesia tetap terjaga.

"Angkutan logistik harus lancar. Dari golongan V sampai XI yang dilayani mulai pandemi, periode Maret hingga April hampir 700 ribu telah melalui pelabuhan yang kami pantau," ujar Ira dalam diskusi virtual, Kamis (14/5/2020).

Adapun, jumlah kendaraan tersebut melewati 7 cabang utama ASDP Indonesia Ferry yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Lembar, Batam, Bitung dan Kayangan.

 

Sesuaikan dengan Permenhub

Melihat Megahnya Terminal Penyeberangan Eksekutif Sosoro Merak
Kapal penyeberangan sandar di Pelabuhan Eksekutif Sosoro, Merak, Banten, Minggu (2/6/2019). ASDP membuka terminal penyeberangan eksekutif yang menyatu dengan tempat perbelanjaan dengan tarif naik kapal sebesar Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp 34.000 untuk anak-anak. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lebih lanjut, Ira bilang fokus pelayanan logistik ini berjalan sesuai dengan Permenhub 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Mudik Idulfitri Tahun 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Ira juga menegaskan, seluruh kendaraan yang melalui pelabuhan dalam masa pandemi ini ialah kendaraan yang sudah diperiksa dengan ketat oleh Gugus Tugas Covid-19, sehingga dijamin keamanan dan status kesehatannya.

"Di check point (dilakukan) verifikasi. Setelah itu akan dilakukan perlakuan khusus ketika orang berada di kapal. Cek suhu, physical distancing. Memang beda dengan tahun-tahun lalu," kata Ira.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya