Dorong BUMN Berdaya Saing Global, Holding PTPN Gelar Webinar Terkait SDM

Pasca pandemi perusahaan akan dihadapkan dengan perubahan-perubahan baik secara internal maupun eksternal.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jun 2020, 05:04 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2020, 19:40 WIB
Gedung Kementerian BUMN
Gedung Kementerian BUMN (dok: Humas KBUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Holding Perkebunan Nusantara (PTPN) yang diwakili Direktur SDM Holding PTPN Wing Antariksa dan LPP Agro Nusantara yang dipimpin oleh Triaji Prio Pratomo menggelar acara mega-webinar yang diikuti oleh 1.000 peserta mulai dari Direktur SDM BUMN dan swasta, serta penggiat SDM lainnya

Acara yang mengangkat tema Building Agility For The Next Generation Organizations menghadirkan pembicara utama Prof. Dave Ulrich yang dikenal sebagai pakar Human Capital dan pakar SDM global.

Deputi SDM Kementerian BUMN, Dr. Alex Denni menyampaikan bahwa dengan adanya teknologi seperti sekarang ini, proses pembelajaran dengan menghadirkan pakar dari belahan dunia menjadi lebih mudah.

Sehingga tidak ada alasan bagi organisasi untuk berhenti belajar, sebaliknya terus mendorong proses pembelajaran yang dapat memunculkan terobosan dan kontribusi bagi kemajuan negeri.

Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Wing Antariksa menambahkan harapannya melalui webinar ini sebagai perusahaan BUMN, Holding PTPN dapat menjadi perusahaan yang memiliki agility guna membangun organisasi yang berkapabilitas untuk menjadi perusahaan yang siap dengan perkembangan yang ada maupun di masa yang akan datang, serta memiliki daya saing secara global.

“Pasca pandemi perusahaan akan dihadapkan dengan perubahan-perubahan baik secara internal maupun eksternal. PTPN Group berinisiatif untuk mengembangkan sumber daya manusia, guna mempersiapkan para karyawan internal perusahaan menghadapi gejolak di situasi New Normal.” ujar Wing.

Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang juga mendukung acara ini, diketuai oleh Herdy Harman menyampaikan saat ini semua organisasi sedang menghadapi ketidakpastian, paradoks, dan kompleksitas pada masa New Normal, sehingga perlu direspon dengan mindset, skillset, dan toolset organisasi yang berbeda dari masa lalu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tips Lakukan Transisi

Pemetik Teh Kaki Gunung Kerinci
Sebagian ibu-ibu warga Kabupaten Kerinci di kaki Gunung Kerinci adalah pemetik teh peninggalan Belanda yang kini dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara (PTPN). (Liputan6.com/B Santoso)

Sesuai dengan tema webinar kali ini, pembicara utama Dave Ulrich menyampaikan bahwa agility sebagai kemampuan untuk membentuk masa depan, mengantisipasi kesempatan, beradaptasi secara cepat dan selalu belajar.

“Agility memiliki empat karakteristik, yakni membentuk masa depan, mengantisipasi kesempatan yang akan datang, beradaptasi dengan cepat, dan selalu berlajar. Dengan mendorong diri kita untuk memiliki agility, seseorang dapat bertahan dan terus maju dalam situasi apapun.” jelas Dave.

Pada poin yang lain Dave juga memberikan beberapa tool yang dapat digunakan untuk menilai Agility secara umum. Selain itu Dave memberikan tips bagaimana melakukan transisi untuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut. Dave menutup webinar dengan kalimat kunci bagaimana seorang pimpinan puncak bisa membantu membuat dan merencanakan agile organization yang lebih efektif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya