Program Budi Daya Ikan dalam Ember Bantu Masyarakat Bangkit di Masa Pandemi

Budi daya ikan dalam ember di tengah pandemi Covid-19 dinilai efektif dan dapat dilakukan di rumah oleh masyarakat.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 26 Jun 2020, 13:10 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2020, 12:00 WIB
Mengenal Budikdamber, Bisa Berkebun dan Budidaya Ikan Sekaligus dalam Ember
Budikdamber. (dok. Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Merebaknya wabah Covid-19 memberikan dampak ekonomi dan sosial yang tidak dapat dihindari. Banyak masyarakat yang harus kehilangan pekerjaannya sehari-hari dan mencari jalan keluar agar dapur terus mengepul.

Sebagai bentuk kepedulian akan situasi ini, PT Pertamina Lubricants melalui salah satu pabrik pelumasnya Production Unit Jakarta (PUJ) bersama dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP), Jakarta Utara, berkolaborasi untuk menjalankan program pemberdayaan masyarakat di wilayah Kelurahan Koja yakni program Budidaya Ikan di Dalam Ember (Budikdamber).

Progam ini menjadi pilihan di tengah pandemi Covid-19 karena dinilai efektif dan dapat dilakukan di rumah oleh masyarakat. 

 

Agar program Budikdamber dapat dijalankan dengan optimal dan berhasil ke depannya, PUJ dan KPKP bekerja sama dengan Jakpreneur Wilayah Kecamatan Koja dan Suku Dinas KPKP Jakarta Utara menyelenggarakan pelatihan tahap awal untuk 25 perwakilan masyarakat di wilayah Kelurahan Koja.

Selain itu, PT Pertamina Lubricants juga memberikan bantuan alat pendukung program berupa pancing, paket hidroponik, dan 150 paket Budikdamber untuk masyarakat Kelurahan Koja.  

“Kami bangga dengan semangat masyarakat untuk Mandiri di tengah pandemi ini. Budikdamber ini bisa menjadi ciri khas RPTRA dan Kelurahan Koja, serta menjadi langkah awal untuk pengembangan selanjutnya. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat," ujar Manager PUJ, Yus Ardianto, dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Jumat (26/6/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Perhatian bagi Masyarakat

Berton-ton Ikan Mati Akibat Gelombang Panas di Prancis
Seorang pria membuang ikan mati dari ember di Laguna Etang de Berre, dekat Marseille, Prancis (1/7/2019). Matinya beberapa ton ikan disebabkan penurunan kadar oksigen di Laguna Etang de Berre yang dipicu gelombang panas dalam sepekan hari terakhir. (AFP Photo/Boris Horvat)

Sementara Lurah Koja, Frimelda Novarita, dalam sambutannya menyatakan banyak terima kasih untuk PT Pertamina Lubricants yang terus memberikan perhatian kepada masyarakat di wilayahnya, terlebih di saat pandemi ini.

“Semoga dengan bantuan ini masyarakat bisa berkembang dan Mandiri dan bisa melewati masa pandemi ini dengan semangat,” harapnya.

Penyuluh dari Suku Dinas KPKP, Teguh, juga menyampaikan bahwa kegiatan kolaborasi ini merupakan awal yang baik untuk membantu masyarakat dalam kondisi yang menantang saat ini.

“Tentunya ini merupakan kolaborasi yang sangat luar biasa dan sangat kita harapkan. Ke depannya saya harap kegiatan ini dapat berkembang dengan baik dan berkesinambungan dengan program pertanian lainnya,” ungkapnya.

Dalam situasi pandemi, pelatihan Budikdamber ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan sistem perwakilan dari masyarakat agar yang ditunjuk dapat melakukan transfer knowledge kepada masyarakat lainnya.

Pelatihan tetap memperhatikan protokol Covid-19 dengan ketat diantaranya dengan menjaga jarak duduk sepanjang 1.5 meter, pemeriksaan suhu tubuh dan diwajibkan untuk cuci tangan terlebih dahulu serta menggunakan masker selama kegiatan berlangsung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya