Liputan6.com, Jakarta Sebelum menjadi salah satu miliarder terkaya dunia seperti sekarang, Elon Musk merupakan mahasiswa jurusan ekonomi dan fisika di University of Pennsylvania.
Saat masih kuliah itulah, Musk yang masih sangat muda meyakini lima hal yang dapat mengubah dunia.
Baca Juga
Melansir laman CNBC, Senin (6/7/2020), pada 1992, Musk pindah ke Wharton School melalui jalur beasiswa setelah menghabiskan waktu dua tahun belajar di Queen's University di Ontario, Canada.
Advertisement
Kala itu, ia juga sudah bermimpi tentang bereksplorasi ke ruang angkasa dan terus membahas tentang mobil listrik.
"Saat berpikir tentang apa yang paling mungkin mengubah dunia di masa depan, ada 5 hal yang saya yakini bisa mewujudkannya," ungkap Musk.
Berikut 5 hal yang diyakini miliarder eksentrik ini yang dapat berdampak besar dan mengubah dunia:
1. Internet
Di masa Musk berkuliah, ia meyakini internet dapat secara fundamental mengubah kemanusiaan. Ia bahkan membandingkan internet dengan sistem saraf manusia.
"Jika Anda tidak memiliki sistem saraf, Anda tidak akan tahu apa yang terjadi. Jari-jari Anda tidak paham apa yang terjadi. Anda perlu melihatnya dengan cara membaur, dan internet bisa melakukannya," tutur Musk.
Meski saat itu ia memiliki akses yang minim terhadap internet, dia tahu internet dapat menggiring pada perubahan yang pesat dan fundamental. Anda bisa secara instan mengakses berbagai buku melalui internet, dan tentu saja bisa memiliki akses informasi mengenai manusia jika terkoneksi internet.
2. Perubahan genetik manusia
Saat masih muda, Musk yakin bahwa mengubah genetika manusia dapat mengubah dunia. Dan itu terjadi saat ini dengan teknologi seperti Crispr.
"Ini akan menjadi normal, saya rasa, untuk mengubah gen manusia untuk mengusir penyakit atau terhindar dari berbagai penyakit. Jika Anda berada pada situasi di mana Anda akan meninggal karena cancer di usia 55 tahun, Anda pasti ingin mengubah genetika Anda," terangnya.
Â
Saksikan video di bawah ini:
3. Energi berkelanjutan
Sebagai seorang remaja, Musk merasa kewajiban pribadi sebagai seorang manusia adalah menciptakan teknologi energi yang lebih bersih suatu saat nanti. Jadi dia sangat yakin bahwa energi berkelanjutan dapat mengubah masa depan.
Pada 2014, dia berinvestasi dan menjadi pendiri perusahaan mobil listrik, Tesla. Dia menjadi CEO pada 2007. Tesla menjadi salah satu produsen mobil paling bernilai tinggi saat kapitalisasi pasar perusahaan tersebut melampaui Toyota untuk pertama kalinya.
4. Kecerdasan artifisial
Pada 2019, pada Konferensi Kecerdasan Artificial Dunia di Shanghai, Musk mengatakan, komputer dapat melampaui manusia dengan berbagai cara termasuk hal-hal menyeramkan.
Seperti pengurangan tenaga kerja karena robot atau bahkan kecerdasan tersebut dapat memicu perang dunia ketiga. Kecerdasan ini dapat melakukan lebih banyak hal dari yang diketahui manusia dengan potensi peningkatan kecerdasan yang luar biasa.
5. Kehidupan multi-planet
Musk yakin, menciptakan kehidupan multi-planet dan memicu kesadaran akan pentingnya kehidupan tersebut dapat mengubah dunia. Sejak kecil, Musk sudah terpengaruh oleh bermacam-macam buku fiksi pengetahuan yang dibacanya.
Dia yakin suatu hari dia akan membangun kendaraan ke ruang angkasa dan memperluas gapaian manusia hingga ke luar angkasa.
Pada Mei lalu, SpaceX yang dipelopori Musk memang berhasil meluncurkan dua astronot NASA ke orbit untuk pertama kalinya.
Itu merupakan lompatan terbesar penerbangan ruang angkasa manusia dan membuat Musk lebih dekat dengan ambisinya mencapai Mars.
Advertisement