Maaf Kim Kardashian, Menurut Forbes Kamu Belum Bisa Disebut Miliarder

Menurut Forbes, Kim Kardashian belum bisa menyandang sebutan miliarder. Mengapa?

oleh Tira Santia diperbarui 05 Jul 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2020, 21:00 WIB
Kim Kardashian - Kanye West
Ini perubahan yang harus dilakukan Kim Kardashian demi bersama Kanye West. (Bryan Bedder / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Di awal pekan ini, Kanye West secara terbuka memberikan selamat kepada istrinya yaitu Kim Kardashian. Ucapan selamat ini diberikan karena Kim Kardashian secara resmi telah menyandang predikat seorang miliarder.

Hal tersebut bisa terjadi setelah perusahaan kecantikan multinasional Coty.Inc telah mengakuisisi 20 persen saham perusahaan milik Kim yaitu KKW Beauty. Harga akusisi tersebut mencapai USD 200 juta atau kurang lebih Rp 2,91 triliun (estimasi rupiah 14.556 per dolar AS).

Namun dikutip dari cosmopolitan, Minggu (5/7/2020), ucapan selamat sang rapper kepada Kim Kardashian tersebut bisa disebut sedikit prematur. Alasannya, Forbes baru saja menunjukkan bahwa Kim sebenarnya bukan miliarder atau setidaknya belum.

Disebutkan bahwa dengan kesepakatan jual beli tersebut akan membawa nilai perusahaan KW Beauty menjadi USD 1 miliar atau mencapai Rp 14,5 triliun. Saat ini Kim menjadi pemegang saham utama yaitu mencapai 72 persen sedangkan sisanya dipegang oleh Kris Jenner dan beberapa orang lain.

Namun, tampaknya masih terlalu dini bagi Kim untuk merayakan hal ini. Menurut Forbes, wanita berusia 39 tahun itu belum bisa menyandang sebutan miliarder.

Setelah kesepakatan antara KKW Beauty dan Coty, menurut perhitungan Forbes, kekayaan Kim Kardashian baru di angka USD 900 juta atau kurang lebih Rp 13 triliun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kylie Jenner Terdepak dari Daftar Orang Terkaya Dunia

Kylie Jenner Beli Rumah Baru untuk Karantina Mandiri, Ada 14 Kamar Mandi di Dalamnya
Kylie Jenner berpose di rumah barunya. (dok. Instagram @kyliejenner/https://www.instagram.com/p/B_a0pSBHSOl/Dinny Mutiah)
Sebelumnya, artis Kylie Jenner terdepak dari daftar orang terkaya atau miliarder dunia yang dirilis majalah Forbes. Bahkan, 'miliarder' pemilik bisnis komestik ini dituding telah memalsukan status miliardernya.
 
Dikatakan, Kylie sebenarnya tidak sekaya itu dan pemberitaan bahwa dirinya sukses dengan usaha sendiri dan dari nol adalah akal-akalan keluarga saja. 
 
Kylie sebelumnya dinobatkan sebagai miliarder  termuda yang meraih kekayaan dengan usaha sendiri, pada usia 22 tahun.
 
Kini, Forbes yang memberi status miliarder itu, malah menuduh balik sang public figure dengan menyebutnya 'spun of lie' atau 'kebohongan yang berputar' di majalah mereka. 
 
Dikutip dari The Guardian, pada Minggu 30 Mei 2020, Kylie pun meluapkan rasa kesalnya atas pemberitaan Forbes dan membela jika dirinya tidak menginginkan status itu. 
 
"Saya kira ini adalah situs yang punya reputasi yang baik. Ternyata banyak kutipan-kutipan yang bohong dan tidak terbukti. Saya bahkan tidak pernah meminta status miliarder itu, atau berbohong untuk berusaha mendapatkannya," cuit Kylie dalam akun Twitternya. 
 
Meski demikian, Kylie bilang bahwa dirinya bersyukur dengan kehidupan saat ini, dengan putrinya, dan bisnis yang sukses. 
 
"Saya bisa menulis 100 hal yang paling penting daripada memikirkan jumlah uang yang saya punya," ujar Kylie.
 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya