Penggunaan Internet dari Rumah Meningkat Pesat di Tengah Pandemi

Penggunaan internet dari rumah meningkat pesat di masa pandemi Virus Corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jul 2020, 15:40 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2020, 15:40 WIB
BTS Telkomsel pertama di Indonesia
BTS Telkomsel pertama di Indonesia. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Vice President Corporate Strategy Telkomsel Andi Kristanto mengatakan, penggunaan internet dari rumah meningkat pesat di masa pandemi Virus Corona. Hal tersebut didorong oleh berbagai kebijakan yang mengharuskan masyarakat melakukan berbagai aktivitas dari rumah.

"Penggunaan yang tinggi itu memang di rumah. Bahkan sebelum Covid-19 pun penggunaan tertinggi itu di rumah. Kita lihat dari pandemi ini, kelihatan penggunaan internet itu naik tajam," ujar Andi dalam diskusi online, Jakarta, Rabu (15/7/2020).

Andi mengatakan, peningkatan penggunaan internet tersebut mengharuskan penyedia layanan memastikan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Sehingga ada dukungan yang baik untuk memenuhi peningkatan permintaan.

"Terutama seperti e-learning, bekerja dari rumah, itu naik sangat tajam jadi itu membuat kenaikan ketersediaan infrastruktur telekomunikasi disana. Ini juga tentunya mendukung supply demand masyarakat yang membutuhkan layanan digital ini," paparnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Transformasi Digital

Telkomsel
Ilustrasi: Peningkatan Layanan Data Telkomsel selama Ramadan dan Idul Fitri 2020 (Dok: Telkomsel)

Di tengah kegelisahan pandemi Virus Corona, perusahaan komunikasi justru ditantang mampu menyediakan layanan yang baik bagi masyarakat. Sebab pandemi membuat transformasi digital menjadi semakin cepat.

"Jadi pandemi membuat transformasi digital jadi semakin cepat. Artinya kesadaran terhadap layanan-layanan dan tehnologi digital yang semakin cepat dan dibutuhkan," tandasnya.

 

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya