Liputan6.com, Jakarta - PT Berdikari (Persero) menandatangani nota kesepahaman terkait optimalisasi pendayagunaan aset milik PT Berdikari (Persero) khususnya di kawasan Indonesia Timur dengan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT).
Pendayagunaan aset ini melalui pemanfaatan potensi pengusaha pada umumnya serta pengusaha UMKM yang berada di bawah naungan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT).
Baca Juga
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dan Ketua Umum DEIT Annar Salahudin di kantor Berdikari.
Advertisement
Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi pendayagunaan aset Berdikari yang kondisinya idle yang berlokasi secara geografis di daerah Indonesia Timur untuk dapat dimaksimalkan potensinya dengan partisipasi masyarakat sekitar, melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat khususnya UMKM.
"Hal ini merupakan komitmen Berdikari sebagai salah satu BUMN turut serta mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi, khususnya di daerah Indonesia Timur," kata dia dalam keterangannya, Jumat (17/7/2020).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sektor Pemanfaatan
Harry menyampaikan pemanfaatan aset akan dimaksimalkan seluas-luasnya bukan hanya dilingkup usaha seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan saja, namun juga perdagangan dan sektor usaha lainnya.
Nantinya, ini akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan serta meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan pengelolan nantinya, dengan tetap memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
"DEIT dalam hal ini berperan sebagai fasilitator program ini untuk masyarakat dan pengusaha khususnya UMKM di daerah Indonesia Timur,"
Harry menyebut komitmen ini merupakan upaya Berdikari sebagai BUMN Pangan mendukung pemerintah dalam mengembangkan industri pangan tanah air, seperti yang diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir.
Ketua Umum DEIT Annar Salahudin menyambut positif kerja sama pemanfaatan potensi pengusaha pada umumnya serta pengusaha UMKM yang bernaung dalam organisasi DEIT serta meningkatkan perekonomian nasional secara umum dan meningkatkan perekonomian di Indonesia Timur secara khusus.
"Ini merupakan landasan formal dalam melaksanakan konsolidasi untuk meningkatkan nilai tambah terhadap kepentingan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, BUMN, pengusaha dan masyarakat,"
Annar juga berharap kerja sama dengan Berdikari dapat menghimpun pengusaha daerah, menggerakan roda perekonomian dengan menarik investor, mengadakan kerja sama perdagangan, pariwisata, dan mengolah potensi sumber daya alam di Indonesia Timur.
Annar menambahkan, DEIT juga siap dalam memfasilitasi investor dengan pemerintah pusat maupun daerah dalam membuka ruang investasi di Indonesia Timur.
Advertisement