Liputan6.com, Jakarta Masih dalam suasana Idul Adha 1441 Hijriyah, hari ini Kementerian Keuangan melakukan penyembelihan 44 hewan kurban. Acara ini dilangsungkan di Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Jakarta Selatan.
“Pada tahun ini kita 25 ekor sapi dan 19 ekor kambing,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sambutannya melalui video konferensi, Senin (3/8/2020).
“Ini adalah pengumpulan yang berasal dari unit eselon I di Kementerian Keuangan. Juga para direksi BUMN dan BLU yang berada di lingkungan Kementerian Keuangan,” sambung Sri Mulyani.
Advertisement
Menkeu Sri Mulyani berharap, melalui pemberian kurban ini dapat menjadi bagian pembersihan dari harta yang dimiliki oleh para penyumbangnya. Selanjutnya hewan kurban tadi akan disampaikan kepada mustahik yang ada di Kementerian Keuangan.
“Terima kasih telah diatur agar manfaat dari hewan kurban dapat diberikan. Terutama kepada mereka yang dalam keadaan ekonomi lebih sulit dibandingkan pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan,” tutur Sri Mulyani.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Doa Sri Mulyani
Tak lupa, Menkeu menyematkan doa bagi yang telah menyumbangkan hewan kurban. “Semoga Allah yang Rahman dan Rohim memberikan balasan kepada bapak ibu sekalian yang telah ikut menyumbangkan hewan kurban untuk kita sumbangakna kepada para mustahik di linkunagn Kementerian Keuangan,” panjat dia.
Mengambil tema ‘Kementerian Keuangan peduli di masa pandemi’, dinilai Menkeu masih sangat relevan.
“Kita akan terus menggunakan seluruh instrumen kebijakan pemikiran kita dan seluruh mandat yang diberikan oleh Undang-Undang kepada Kementerian Keuangan untuk betul-betul peduli mengatasi dampak covid-19,” ujar Menkeu.
Secara simbolik, lanjut dia, upaya penanganan covid-19 kali ini diberikan dalam bentuk penyumbangan hewan kurban. Namun secara besar, kepedulian Kemenkeu ditunjukkan melalui dedikasinya. Termasuk usaha maksimal dan tak kenal lelah untuk menopang hajat hidup masyarakat, utamanya di tengah pandemi.
Advertisement
Idul Adha di Tengah Pandemi, Sri Mulyani Ingatkan Semangat Gotong-Royong
Dalam perjalanan tahun 2020, beberapa perayaan hari besar keagamaan maupun nasional tak dapat digelar. Hal ini seiring merebaknya wabah coronavirus disease-19 (covid-19). Bukan hanya di Indonesia, virus ini secara cepat menyebar hampir di seluruh dunia.
Hari ini, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah justru dibarengi dengan resesi yang terjadi di Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, dalam situasi extra ordinary ini perayaan Idul Adha menjadi berbeda. Biasanya, perayaan ini diwarnai dengan penyembelihan hewan kurban yang kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Pada momentum ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpesan agar masyarakat senantiasa bergotong-royong. Belajar dari kisah Nabi Ibrahim, Sri Mulyani mengingatkan tentang ketulusan dan keikhlasan memberi apa yang berharga.
“Setiap Idul Adha tiba kita belajar. Belajar dari Nabi Ismail tentang arti cinta dan setia yang sesungguhnya. Belajar dari Nabi Ibrahim tentang ketulusan dan keikhlasan memberi apa yang berharga. Belajar tentang kebesaran Allah SWT, Sang Pencipta dan Pemilik kita semua,” tulis Sri Mulyani pada laman Instagram, Jumat (31/7/2020).
Sri Mulyani juga menyebutkan semangat Hari Raya Kurban ini menjadi pengingat agar masyarakat senantiasa mengasihi sesama anak bangsa.
“Pengingat agar kita giat bergotong royong, dengan tulus ikhlas berbuat yang bisa kita lakukan. Peduli dan mengasihi sesama anak bangsa, meski tak kenal nama dan rupaBangkit bersama memerangi dan mengakhiri pandemi,” sambung Sri Mulyani.
Di akhir kata, Sri Mulyani menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan dan masyarakat Indonesia yang merayakan.