Liputan6.com, Jakarta Dompet Digital Indonesia, DANA terus mendorong UMKM go digital sehingga mampu bertahan menghadapi pandemi sekaligus mengembangkan bisnis mereka. Penegasan komitmen ini diwujudkan dengan menghadirkan miniservice Warung Pangan dalam aplikasi DANA, yang memungkinkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan tanpa harus melakukan mobilisasi fisik dan harga yang terjangkau.
Vincent Iswara, CEO dan salah satu pendiri DANA mengatakan kehadiran miniservice Warung Pangan merupakan langkah lanjut DANA dalam membantu UMKM. Sebelumnya, DANA juga telah menghadirkan fitur Pendataan Warung, sebagai bentuk dukungannya terhadap gerakan #BelanjadiWarungTetangga yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM).
Baca Juga
Super Apps BRImo dan Layanan 721 Ribu E-Channel BRI Dipastikan Handal dalam Rangka Natal dan Tahun Baru
BRI Pastikan Kehandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721 Ribu E-Channel dalam Rangka Natal dan Tahun Baru
Kontribusi dalam Keberlanjutan Lingkungan, Pertamina Dukung Penuh Festival Ciliwung 2024
Miniservice Warung Pangan juga menjadi wujud sinergi lebih lanjut antara DANA dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membangun aplikasi Warung Pangan, untuk mendorong percepatan digitalisasi warung tradisional serta pemulihan UMKM di Indonesia yang terdampak negatif pandemi COVID-19.
Advertisement
“DANA tidak sebatas perusahaan teknologi, tapi juga sahabat UMKM. DANA mengusung teknologi yang memungkinkan bersinergi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan inisiatif maupun solusi yang inklusif dan adaptif sehingga warung dan UMKM dapat menghadapi beragam kondisi sekaligus meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka. Hal ini juga menjadi komitmen DANA dalam mendukung target pemerintah agar dua juta UMKM terhubung dengan ekosistem digital hingga akhir tahun 2020,” ujar Vincent Iswara.
DANA Jadi Metode Transaksi Digital Dua Aplikasi Pangan
Sebelumnya, BGR Logistics juga telah meluncurkan dua aplikasi pangan “Mitra Warung Pangan” dan “Warung Pangan”, di mana DANA telah hadir sebagai metode pembayaran digital. Aplikasi Mitra Warung Pangan dikembangkan untuk mempermudah UMKM atau pemilik warung dalam mendapatkan stok bahan pangan dengan harga yang stabil.
Sementara aplikasi Warung Pangan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan yang mereka butuhkan dengan harga yang normal dan terjangkau. Untuk tahap awal, kedua aplikasi ini dan miniservice Warung Pangan di aplikasi DANA baru mencakup beberapa lokasi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi(Jabodetabek).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tiga komoditi yang akan terus dibutuhkan oleh manusia adalah makanan, air dan energi, karena merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat bertahan hidup. Data Biro Pusat Statistik (BPS) 2019 mencatat perkembangan harga bahan pangan dan makanan yang menunjukkan tren meningkat seiring tahun berjalan. Sementara rata-rata pengeluaran rumah tangga di DKI Jakarta untuk produk pangan dan makanan pada 2018 rata-rata Rp 487.000 per bulan.
Kajian studi yang dilakukan oleh Kantar Insight dan IRI Inc. di beberapa negara yang terkena dampak COVID-19 menunjukkan bahwa produk pangan tetap dibutuhkan di saat krisis maupun tidak. Karena itu, perlu ada jaminan terhadap ketersediaan dan kelancaran distribusi pangan serta kemudahan bagi masyarakat untuk menjangkaunya.
“Aplikasi Mitra Warung Pangan dan Warung Pangan yang dikembangkan oleh BGR Logistics dan didukung oleh DANA sebagai mitra pembayaran digital menjadi solusi bagi para pemilik warung dan UMKM serta masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan sekaligus membantu warung melalui masa-masa sulit ini. Diharapkan dengan makin banyak warung yang bergabung dalam Mitra Warung Pangan dan makin banyak orang yang berbelanja melalui Warung Pangan, sektor UMKM termasuk warung tradisional bisa cepat pulih sehingga perekonomian yang tumbuh negatif bisa kembali positif,” tandas Vincent.
(*)
Advertisement