Liputan6.com, Jakarta Pandemi membuat semua sektor terutama perekonomian tersendat. Apalagi bagi mereka pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Sebagian dari mereka tidak mampu bertahan dan cenderung gulur tikar. Padahal, UMKM merupakan salah satu unsur untuk menjalankan roda perekonomian negara.
Untuk itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah serta pihak swasta untuk memberikan stimulus agar pelaku UMKM tetap bertahan selama pandemi. Seperti yang sudah dilakukan Pertamina sejak 1993. Perusahaan BUMN ini telah konsisten menyalurkan modal usaha UMKM di seluruh Indonesia.
Baca Juga
Hal itu dilakukan melalui penyaluran kredit bagi UMKM dalam mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif pada Goal 8 SDGs.
Advertisement
Hal itu bertujuannya agar dapat membantu masyarakat untuk tetap produktif dan mendapatkan penghasilan layak, sehingga pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Vice President Corporate Communication, Fajriyah Usman mengatakan mitra binaan Pertamina sudah mencapai lebih dari 63 ribu UMKM. Banyak di antaranya yang naik kelas atau banyak UMKM Pertamina yang sudah mulai meningkatkan kemampuannya baik dalam pengetahuannya mengoptimalkan usahanya hingga kemampuannya dalam beradaptasi dengan teknologi terutama teknologi digital di masa pandemi.
Untuk menyelaraskannya program tersebut, Pertamina bekerjasama dengan aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, Grab Indonesia untuk memberikan akses ke produk pinjaman usaha kecil dengan biaya rendah bagi mitra agen GrabKios.
“Dalam kerjasama ini mitra agen GrabKios mendapatkan pemberian modal usaha dari Pertamina dengan jasa administrasi yang sangat rendah yaitu 3% per tahun,” ungkap Fajriyah.
Head of GrabKios, Grab Indonesia Nuruddin Al Fithroh mengatakan untuk mendukung UMKM semakin diperkuat dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk Pertamina. Dengan memfasilitasi akses produk pinjaman ini, mitra GrabKios dapat terus beroperasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga mata pencahariannya dan menjalankan roda perekonomian.
“Kesamaan visi dan misi Grab dan Pertamina untuk mendukung UMKM harapannya dapat memperkuat mitra GrabKios untuk bangkit. Kerja sama ini juga sejalan dengan misi jangka panjang GrabForGood yang bertujuan untuk memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia untuk menjangkau sejumlah akses krusial ke teknologi, peningkatan keterampilan dan layanan digital,” ujar Nuruddin Al Fithroh.
Perlu diketahui, dalam produk pinjaman ini, mitra GrabKios aktif yang sudah bergabung minimal 6 bulan dan memiliki rata-rata transaksi di atas Rp 5.000.000 per bulannya dapat mengajukan permohonan pinjaman kepada Pertamina yang difasilitasi melalui GrabKios.
Program pinjaman ini hanya mengenakan jasa administrasi sebesar 3% per tahun serta masa pinjaman hingga 36 bulan.
“Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari program #TerusUsaha yang telah kami perkenalkan bulan Juni lalu. Kami percaya, situasi pandemi ini perlu kita tangani secara bergotong royong. Oleh karena itu, Grab juga turut ambil bagian dalam upaya ini agar bersama-sama kita bisa #TerusUsaha dan bangkit melalui kolaborasi dan inovasi teknologi untuk mendukung UMKM di Indonesia,” tambah Nuruddin.
(*)