Liputan6.com, Jakarta Semua bisa karena terbiasa. Ya, di tengah keterbatasan yang dimiliki, Muhammad Ikhwan Tariqo ternyata berhasil menciptakan produk yang bernilai seni tinggi namun ekonomis.Â
Ikhwan menciptakan produk hiasan dinding berupa poster kayu menggunakan bahan kayu MDF yang dipadukan dengan desain kreatif. Produk seni yang ekonomis itu lahir dalam label DEKARDEKOR. Arti nama DEKARDEKOR pun dijelaskan Ikhwan adalah kegiatan mengutak-atik dekorasi sesuai keinginan.Â
Baca Juga
"Kami memiliki ratusan desain yang bisa dipilih sesuai dengan tema ruangan apapun," kata Ikhwan.Â
Advertisement
Disabilitas Juga Bisa Berkarya
Sebelum mendirikan DEKARDEKOR, awalnya Ikhwan menjadi dropshipper dari usaha teman yang serupa. Dropship menjadi keputusannya saat itu karena Ikhwan mengaku tak punya cukup modal untuk membuat produk poster kayu.Â
Namun lambat laun, permintaan semakin banyak. Ikhwan pun berpikir untuk mulai memproduksi poster kayu sendiri. Berbekal kemampuan di bidang marketing digital dan bermodal tabungan Rp15 juta, Ikhwan mendirikan DEKARDEKOR.Â
Namun di balik kelebihannya itu, Ikhwan menyadari bahwa dia sulit membuat produk berkualitas karena keterbatasan visual. Ya, Ikhwan adalah penyandang disabilitas tunanetra.Â
Meski demikian, Ikhwan tak putus asa. Dibantu sang istri, Ikhwan mulai membeli bahan baku dan melakukan produksian. Dengan target pasar perempuan muda usia 17-40, Ikhwan berhasil menciptakan produk poster kayu yang sederhana, mudah dibuat, dan gampang direplikasi.Â
Setiap hari, DEKARDEKOR mampu memproduksi 300-500 pesanan, dengan harga produk sekitar Rp10-50 ribu yang dipasarkan melalui marketplace (Shopee) dan WhatApp (khusus untuk custom design). Dengan pesanan yang membludak setiap harinya, Ikhwan memutuskan merekrut satu karyawan untuk desain dan produksi.Â
Sampai saat ini, dia sudah memiliki enam karyawan dan dua karyawan lepas untuk menjalankan DEKARDEKOR.Â
Advertisement
Jadi Wadah Bagi Penyandang Disabilitas
Untuk menjalankan bisnisnya, Ikhwan lebih memilih karyawan yang memiliki tingkat pendidikan rendah. Ikhwan bahkan mau mengajarkan karyawannya untuk mengasah keterampilan dalam pekerjaan, seperti design grafis dan digital marketing.Â
Dengan komitmen itu, Ikhwan pun berharap agar DEKARDEKOR menjadi social enterprise yang dapat bertransformasi menjadi startup. Ikhwan berharap, lewat DEKARDEKOR, teman-teman penyandang disabilitas (disabilitas fisik, rungu wicara, mental) untuk menyalurkan karyanya.Â
"Dengan program ini, saya berharap selain memiliki channel penyaluran bakat, mereka juga bisa mendapatkan recurring commission selama usaha ini berjalan," kata Ikhwan.Â
Menariknya lagi, Ikhwan membuka kesempatan bagi warga di sekitar tempat tinggalnya yang mau belajar internet marketing, dengan mengikuti seminar. Kegiatan positif ini bekerja sama dengan komunitas, organisasi, perusahaan, dan pemerintahan.Â
Berkat kemauan dan semangatnya menjadi pengusaha sukses, saat ini DEKARDEKOR bisa meraup omzet Rp100 juta per bulan.
DEKARDEKOR pun berhasil menjadi Juara I dalam ajang Kreatif Lokal Award 2020 persembahan Adira Finance yang diumumkan tadi malam. Jika kamu ingin melihat produknya, silahkan kunjungi site ini atau langsung belanja di sini.Â
Untuk diketahui Festival Kreatif Lokal 2020 adalah kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Adira Finance bekerjasama dengan Kemenparekraf RI bertemakan #BangkitBersamaSahabat yang diadakan mulai Agustus 2020 hingga Januari 2021 mendatang. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Adira Finance terhadap program Kemenparekraf RI #BeliKreatifLokal dan Bangga Buatan Indonesia.
Â
(*)