Prediksi Miliarder Bill Gates: 50 Persen Bisnis Perjalanan Hilang di Era Pasca Covid-19

Bill Gates juga memprediksikan bahwa orang akan jauh lebih mengurangi kegiatan perjalanan bisnis.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Nov 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2020, 07:00 WIB
Bill Gates
Pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates (AFP PHOTO/JOSHUA LOTT)

Liputan6.com, Jakarta Bill Gates menyatakan bahwa coronavirus akan mengubah cara orang melakukan kegiatan perjalanan dan mengadakan kegiatan bisnis. Ini bahkan jika pandemi Covid-19 nantinya sudah berakhir.

"Prediksi saya adalah lebih dari 50 persen bisnis perjalanan dan 30% hari kerja di kantor akan hilang," ujar Gates kepada Andrew Ross Sorkin dalam konferensi New York Times Dealbook, seperti melansir laman CNBC, Kamis (19/11/2020).

Setelah itu, Bill Gates juga memprediksikan bahwa orang akan jauh lebih mengurangi kegiatan perjalanan bisnis, dan lebih memilih untuk melakukan "work from home" karena dianggap lebih mudah serta nyaman.

Namun beberapa perusahaan bahkan mengambil langkah yang jauh lebih ekstrem dengan berencana mengurangi meeting secara fisik, menurut Bill Gates.

Gates yang saat ini yayasannya sedang bekerja untuk meluncurkan vaksin Covid-19, mengatakan di podcastnya "Bill Gates and Rashida Jones Ask Big Question", bahwa dirinya saat ini mempunyai jadwal yang jauh lebih sederhana karena sedang mengurangi perjalanan bisnis akibat pandemi.

Bill Gates yang hadir bersama dengan CEO dari Pfizer, Albert Boulda di konferensi livestream pada hari Selasa lalu, mengatakan bahwa dirinya saat ini sudah menghadiri 5 pertemuan rapat virtual dengan para eksekutif farmasi, yang dimana biasanya pertemuan tersebut digelar secara langsung di New York.

"Kita beberapa kali akan pergi ke kantor, dan melakukan beberapa perjalanan bisnis, tapi pastinya sangat jarang," kata Bill Gates.

 

Saksikan Video Ini

Berdampak Besar

Ilustrasi Travel
Ilustrasi travel (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Pandemi dari Covid-19 sendiri sudah menghancurkan ekonomi dari perjalanan udara, khususnya untuk perjalanan bisnis.

Perjalanan bisnis sebelum pandemi terjadi, menyumbang setidaknya setengah dari keuntungan ekonomi bisnis maskpai penerbangan Amerika Serikat, berdasarkan data dari Airlines for America.

Walaupun begitu, jajaran eksekutif dari Microsoft telah memprediksikan bahwa aktifitas perjalanan bisnis akan kembalimemulih, bahkan beberapa perusahaan memastikan perjalanan udara akan jauh lebih mudah dilaksanakan.

"Kami percaya saat kita kembali melakukan aktifitas perjalanan udara, tingkat kesibukan dari rute perjalan udara akan kembaliseperti semula," kata Judson Althoff, Eksekutif Wakil Presiden dari penerbangan komersil internasional Microsoft pada bulan Oktober lalu.

 

Reporter: Yoga Senjaya Putra

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya