Gandeng Esta Kapital, SRCIS Bantu Akses Permodalan UMKM

Di tengah kondisi pandemi, para pelaku UMKM memang sangat kesulitan mendapatkan pinjaman dana untuk tambahan modal usaha.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Nov 2020, 11:30 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2020, 11:30 WIB
sampoerna
PT HM Sampoerna kembali mengambil peran aktif melalui Gerakan Pakai Masker (GPM), melalui warung Sampoerna Retail Community (SRC). Salah satu pemilik toko kelontong SRC terlihat sedang menjelaskan materi edukasi di tokonya. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Guna mendukung misi pemberian stimulus bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh pemerintah, PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) bersama PT Esta Kapital Fintek (Esta Kapital) berinisiatif menyediakan fasilitas pembayaran kemudian (Pojok Modal) bagi ekosistem toko kelontong binaan SCR.

Dengan Pojok Modal yang dapat diakses melalui aplikasi AYO SRC tersebut merupakan bentuk komitmen PT Esta Kapital Bersama PT SRC Indonesia Sembilan membantu pengembangan sekaligus berkontribusi sosial bagi kemajuan UMKM khususnya toko kelontong di seluruh Indonesia.

Menurut Direktur Utama PT Esta Kapital Fintek Yefta Surya Gunawan, di tengah kondisi seperti saat ini para pelaku UMKM memang sangat kesulitan mendapatkan pinjaman dana untuk tambahan modal usaha. Karena itu, pihaknya berupaya memberikan kemudahan kredit bagi UMKM melalui fasilitas Pojok Modal.

Yefta mengkalim, program yang dimulai sejak Juli lalu itu terbilang sukses. Terbukti, tingkat pengembalian pinjaman hingga saat ini masih cukup tinggi, di angka 100 persen.

“Namun begitu, kami tetap menerapkan prinsip KYC (know your customer) dan analisa menggunakan credit scoring engine yang akurat. Sehingga, dapat memberikan informasi dan rasa aman yang cukup kepada para Pemberi Pinjaman untuk mendanai Toko Kelontong binaan SRC,” jelasnya, Sabtu (21/11/2020).

Komitmen yang sama diungkapkan Direktur Utama PT SRC Indonesia Sembilan, Henny Susanto. Menurutnya, sebagai institusi yang berkomitmen tinggi dalam mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia, SRCIS menyambut baik kerja sama penyediaan fasilitas Pojok Modal. SCRIS sendiri merupakan perusahaan afiliasi dari PT HM Sampoerna Tbk yang memiliki kepedeulian tinggi terhadap pengembangan UMKM di tanah air.

“Dengan kerja sama ini banyak pemilik toko kelontong yang tergabung dalam SRC merasa terbantu dari segi permodalan. Kami berharap melalui kerja sama ini banyak pelaku UMKM khususnya binaan SRC dapat bertahan, bahkan mengalami pertumbuhan berkelanjutan meski menghadapi tekanan di masa pandemi seperti saat ini,” ujar Henny.

Yefta Surya juga menggklaim bahwa PT Esta Kapital Fintek menjadi fintech pertama yang menjalin kerja sama dengan PT SRCIS dalam penyaluran fasilitas pembayaran kemudian untuk mendukung pengembangan toko kelontong binaan SRC. Diharapkan, hasil positif dari program kolaborasi ini dapat dirasakan oleh lebih banyak toko kelontong SRC lainnya.

“Dengan begitu, berkontribusi Esta Kapital dan SRCIS dalam menggerakkan perekonomian rakyat menjadi semakin besar. Hal ini tentu akan mampu membangkitkan secercah harapan untuk kesejahteraan hidup yang lebih baik bagi masyarakat, tidak hanya perkotaan namun di seluruh pelosok Nusantara,” pungkas Yefta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Iriana Jokowi: Pandemi Beri Banyak Hikmah, Dorong UMKM Beralih ke Digital

Penguatan UMKM Lewat Pameran Karya Kreatif Indonesia 2017
Ibu negara Iriana Joko Widodo saat menyambangi salah satu UMKM dengan kerajinan kain khas daerah.

Ibu Negara Iriana Jokowi membuka gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) sesi III bertema UMKM Sahabat Milenial secara virtual, Jumat 20 November 2020.

Pada kesempatan tersebut, Ibu Negara mengapresiasi pelaku UMKM yang pantang menyerah memajukan usahanya di tengah pandemi Covid-19. Mereka pun dinilai semakin banyak inovasi dan kreatif.

"Pandemi beri banyak hikmah, terutama mendorong UMKM beralih ke digital. Hal ini membuat produk-produk UMKM semakin cepat dikenal di dunia internasional. Membuat UMKM kita semakin maju dan naik kelas," kata Iriana, Jumat (20/11/2020).

Iriana mengimbau UMKM untuk memanfaatkan perkembangan ini dengan sebaik-baiknya. "Kita harus menyesuaikan dan menyiapkan diri untuk memperbaiki kualitas produk, branding, packing, pelayanan, juga harga, agar tidak kalah bersaing dari negara-negara lain," imbuhnya.

Tak lupa, Iriana juga memberikan masukan bagi kaum muda atau milenial untuk bantu mengembangkan jenis usaha kreatif dan inovatif.

"Pemanfaatan platform digital bagi usaha milenial sangat menjanjikan, karena anak-anak muda Indonesia jumlahnya sangat-sangat besar. Mereka sudah terbiasa dengan teknologi sehingga cepat beradaptasi," ujar dia.

Menurut dia, milenial memiliki jaringan pertemanan yang sangat luas. Khususnya karena adanya interaksi yang intensif melalui media sosial.

"Karena itu, sekarang adalah waktu yang sangat tepat bagi kaum muda Indonesia untuk menjadi wirausaha, untuk membangun dan membesarkan UMKM. Membantu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, juga mendorong perekonomian agar kita kembali bergerak," tuturnya.

Pemerintah di sisi lain disebutnya telah memberi banyak kemudahan. Itu diwujudkan melalui banyak program pengembangan kewirausahaan, UMKM, termasuk untuk kaum milenial.

"Kita dorong dan ciptakan budaya entrepreneur karena anak-anak muda sebagai kekuatan perekonomian baru yang siap go global mendunia. Membawa nama produk-produk Indonesia untuk semakin diminati pasar internasional," pungkas Iriana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya