Ikhwan Tariqo Buktikan Disabilitas Netra Juga Bisa Berhasil Bangun Bisnis

Ya, sebelum menjalankan Dekardekorshop, Tariqo mendapat kesempatan bekerja di sebuah perusahaan selama empat tahun.

oleh stella maris diperbarui 19 Jan 2021, 19:05 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 18:18 WIB
Muhammad Ikhwan Tariqo, owner Dekardekorshop
Muhammad Ikhwan Tariqo, Owner Dekardekorshop.

Liputan6.com, Jakarta Muhammad Ikhwan Tariqo percaya bahwa sesuatu yang dimulai dengan keseriusan dan ketekunan bisa berhasil dilakukan. Hal itu dibuktikannya dalam Dekardekorshop, merek dagang di bidang kriya yang memproduksi poster kayu dan telah dijalankan sekitar 1,5 tahun lalu. 

Dalam acara Konser Amal Kreatif Lokal 2021, Ikhwan Tariqo menjadi salah satu narasumber yang berbagi pengalamannya tentang bagaimana menjalankan bisnis di tengah keterbatasan fisiknya. Dalam kesempatan itu, Tariqo mengungkapkan bahwa bisnisnya dijalankan tanpa modal. 

"Kami nggak ada modal finansial. Modal yang ada hanyalah skill dan banyak berkomunitas dan nggak ada karyawan yang penting ada dulu usahanya, dan bisa buat makan," kata Tariqo. 

Ya, sebelum menjalankan Dekardekorshop, Tariqo mendapat kesempatan bekerja di sebuah perusahaan selama empat tahun. Di tengah keterbatasannya, Tariqo juga menjadi dropshipper. Ya, menjalankan usaha tanpa keluar dari pekerjaannya. 

"Ketika penghasilan saya melebihi dari kantor, lalu saya fokus kerja di rumah dan meninggalkan kantor (resign). Jadi benar-benar jangan sampai gegabah untuk berwirausaha karena harus benar-benar dipertimbangkan."

 

 

Melihat peluang usaha yang menjanjikan dengan pasar yang besar, Tariqo akhirnya memutuskan untuk membuat usaha kriya sendiri. Dari hasil penjualannya sebagai dropshipper, terkumpul uang sekitar Rp15 juta yang dimanfaatkannya untuk membeli bahan baku dan perlengkapan lain untuk membangun Dekardekorshop. 

Nah hal yang membuat Tariqo yakin bahwa usahanya bakalan sukses, dia memiliki skill dibidang digital marketing. Hanya saja, untuk menjalankan Dekardekorshop, dia butuh seorang desainer. 

"Saya yang notabene disabilitas netra, nggak bisa melihat. Jadi kami rekrut satu orang untuk mendesain. Jadi intinya jangan melakukan itu sendiri, kolaborasikan dan berikan porsinya pada orang yang tepat, agar tujuan utama tadi bisa tercapai," ujar Tariq yang mengatakan bahwa produknya sudah melenggang ke Malaysia, Singapura, dan Filipina lewat penjualan di marketplace. 

Lalu apa yang membuat Dekardekorshop berhasil bertumbuh bahkan menjadi juara pertama di bidang Kriya di Festival Kreatif Lokal 2020? Ternyata, sudut pandang berbisnis, kata Tariqo yang harus diubah dan banyak bergabung ke komunitas untuk mencari ilmu. 

"Saya percaya setiap barang itu ada pembelinya, tiap orang bisa membuat produk bagus, tapi nggak bisa memasarkannya. Tapi sekarang mindset diubah, kita cari pasarnya dulu baru kalau sudah dapat pasarnya kita geber," ujar Tariqo yang kini memiliki tujuh orang karyawan ini. 

Asah Bakatmu Sekarang!

Konser Amal Kreatif Lokal 2021
Workshop fashion bersama Nonita Respati dan melukis masker bersama Leka Putra.

Selain Tariqo, juga ada pengalaman berbisnis dari dua pemenang Festival Kreatif Lokal 2020, yaitu Dewi Home Crab dan Ezmour. Mereka juga berbagi pengalaman tentang bagaimana ide bisnis di bidang kuliner dan fashion itu muncul dan strategi apa yang dilakukan, selama mengembangkan usahanya. 

Nah selain sharing session, Konser Amal Kreatif 2021 juga menghadirkan para ikon Kreatif. Ada Leka Putra yang berbagi ilmu tentang cara melukis masker. Kamu tahu dong kalau masker kini jadi salah satu benda yang paling dibutuhkan di masa pandemi. 

Dengan mengikuti workshop Leka Putra, kamu dengan jelas melihat peluang bisnis menjual masker dengan desain unik. Oh ya, peluang bisnis di bidang kriya sendiri cukup menjanjikan jika bisa menemukan market yang tepat.

Leka pun berbagi cerita tentang pengalamannya bekerja sama dengan brand asal Perancis untuk melukis produk tas kulit mereka. 

Omzet yang diterima cukup besar, yaitu sekitar Rp 1,5 juta per satu lukisan per harinya. Tapi, tentu saja tantangannya besar karena lukisan tersebut harus bebas dari risiko yang salah dan punya karakteristik sendiri.

Sesi Workshop bersama ikon kreatif memang jadi bagian dari rangkaian Konser Amal Kreatif Lokal. Selain Kelas Melukis Masker bersama Leka Putra, ada juga sesi workshop inspiratif lainnya bersama Chef Yuda Bustara dan Nonita Respati. 

Nggak hanya itu, sharing session bersama para juara Kreatif Lokal Award 2020 juga hadir untuk memberikan inspirasi bagi calon pengusaha yang ingin membangun bisnis mereka.

Konser Amal Kreatif Lokal ini juga dimeriahkan panggung musik virtual yang dimeriahkan oleh Enda & Oncy UNGU, Denny Caknan dan ditutup oleh penampilan energik dari Siti Badriah. 

 

(*)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya