3 Kunci Produk IKM Punya Daya Saing

Produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) yang berdaya saing adalah produk yang sudah terstandaridsasi

oleh Tira Santia diperbarui 01 Mar 2021, 15:20 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2021, 15:20 WIB
Industri Kerajinan Rotan
Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan dari rotan di kawasan Tangerang, Banten, Rabu (17/2). Pandemi corona memukul banyak sektor usaha tak terkecuali UMKM akibat adanya pembatasan aktivitas masyarakat yang membuat omzet penjualan kerajinan rotan menurun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti mengatakan, produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) yang berdaya saing adalah produk yang sudah terstandaridsasi, kemasannya menarik, dan berkualitas untuk ekspor.

“Produk yang distandardisasi ini, saya berharap kita menjadi konsumen cerdas, memulai mendidik IKM dan UKM kita, minimal produk makanan itu standar Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT), dan halal. Itu dua kunci konsumen cerdas untuk memilih produk-produk lokal,” kata Nuryanti dalam siaran RRI Mataram, Senin (1/3/2021).

Dengan adanya standardisasi, maka akan menumbuhkan semangat IKM untuk memiliki P-IRT. Menurut Nuryanti, IKM tidak cukup hanya membuat dan mampu mengemas, melainkan juga diperlukan standardisasi agar memiliki daya saing.

Oleh karena itu, Pemerintah selalu mendorong IKM-IKM agar memiliki standar P-IRT, BPOM, dan label halal. Sehingga produk IKM yang dihasilkan mampu menghadirkan produk-produk yang aman pangan bagi konsumen.

“Konsumen cerdas, kami harapkan juga mampu memberikan kritik dan saran ketika berbelanja pilih yang sudah terstandar minimal sudah ada P-IRT dan label halal,” katanya.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pendekatan ke IKM

FOTO: Mengunjungi Pameran Produk UMKM dalam Program Bangga Buatan Indonesia
Pengunjung memilih produk UMKM pada acara In Store Promotion di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (18/11/2020). Pemerintah mendorong sektor UMKM sebagai tindak lanjut dari program Bangga Buatan Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Adapun Pemerintah sendiri melalui Dinas Perindustrian terus berupaya melakukan pendekatan untuk memotivasi IKM agar mereka mampu melakukan inovasi-inovasi. Sehingga IKM-IKM tersebut mampu berdaya saing.

“Daya saing berikutnya adalah produk-produk dalam bentuk kemasannya, tampilan, desain itu juga walaupun hal biasa ketika ada keunikan yang ditampilkan maka memberikan daya saing bagi produk IKM,” ujarnya.

Nantinya, bagi IKM-IKM yang sudah memenuhi standardisasi, dan berkualiats maka akan didampingi untuk dilakukan ekspor.

“Dengan standar yang sudah ditentukan itulah daya saing produk kita bisa bersaing dengan produk lainnya,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya