Yuk Manfaatin Mobil Pribadi buat Raup Cuan, Ini 6 Caranya

6 cara populer yang saat ini banyak dipakai pemilik mobil pribadi untuk memonetisasi kendaraan pribadinya sebagai ladang pendapatan baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2021, 08:00 WIB
Penyedia Rental Mobil Ini Mudahkan Pelanggan Melalu Layanan Online (Ist)
Penyedia Rental Mobil Ini Mudahkan Pelanggan Melalu Layanan Online (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Sebelum memutuskan membeli mobil, pertimbangkan untuk menghitung biaya pasca pembelian terutama pengeluaran untuk servis bulanan, pajak atau mungkin cicilan jika pembelian secara kredit.

Karena itu, membeli mobil sering kali justru jadi beban baru karena besarnya pengeluaran tidak diimbangi potensi pemasukan yang bisa dihasilkan.

Bahkan, mobil yang baru dibeli sering kali tidak banyak membantu pemiliknya jika pembelian hanya bertujuan untuk gengsi atau koleksi semata.

Dikutip dari MoneyCrasher dan rangkuman Liputan6.com, Rabu (10/3/2021), ada 6 cara populer yang saat ini banyak dipakai pemilik mobil pribadi untuk memonetisasi kendaraan pribadinya sebagai ladang pendapatan baru.

Pilihan dari keenam cara tersebut sangat bergantung terhadap kondisi kendaraan serta preferensi pribadi. Apa saja caranya? berikut daftarnya.

1. Menjadi taksi online

Mengumpulkan uang dari hasil driver taksi online sangat mudah dilacak, hanya perlu mengantar penumpang dari satu titik ke titik tujuan, lalu uang akan ditransfer melalui rekening digital.

Selain itu, menjadi taksi online juga memiliki jam kerja yang fleksibel. Ini karena orderan penumpang bisa datang kapanpun. Mulai dari jam sibuk kerja di siang atau sore hari, atau bahkan di tempat tertentu justru ramai saat malam hari, terutama di spot-spot hiburan.

Layanan taksi online juga sudah banyak di Indonesia, dengan tawaran kesepakatan tarif yang berbeda-beda. Karena itu, menjadi driver taksi online salah satu opsi paling menguntungkan dengan pendapatan yang relatif berbeda di setiap penyedia aplikasi.

 

2. Jasa antar makanan

Ilustrasi kurir (iStock)
Ilustrasi kurir (iStock)

Menjadi pengantar makanan mungkin bisa jadi opsi lain sembari menjadi driver taksi. Selain perbedaan pada barang dan manusia yang diangkut, menjadi pengantar makanan memiliki waktu kerja yang lebih spesifik ketimbang menjadi driver.

Biasanya permintaan atas jasa antar akan tinggi pada jam-jam istirhat makan siang atau istirahat makan malam. Karena itu, untuk memaksimalkan waktu yang ada, pekerjaan ini bisa menjadi sambilan sembari menjadi driver taksi online sekaligus. Atau mungkin mencoba beberapa aplikasi lain agar kemungkinan orderan semakin banyak.

3. Kurir barang

Menjadi pengantar makanan saat ini bisa jadi melelahkan, biasanya orderan di jam istirahat justru membuat antrian di restauran juga memanjang. Walhasil waktu kerja juga terbuang sia-sia. Sebagai pilihan, mengaoa tidak untuk mempertimbangkan menjadi kurir pengantar barang selain makanan.

Beberapa layanan ridehiling sekarang juga sudah menyediakan jasa pengantar barang, baik boks maupun berkas. Biasanya kurir jenis ini dimanfaatkan untuk pengiriman paket barang dalam kota yang menginginkan waktu kirim paket yang relatif cepat hanya dalam sehari. Opsi lain, anda juga patut mencoba untuk membuka jasa kurir belanja grosir.

 

4. Jasa iklan berjalan

Ilustrasi Mobil Iklan. Unsplash/Markus Winkler
Ilustrasi Mobil Iklan. Unsplash/Markus Winkler

Jika tidak ingin menjadi driver taksi online ataupun kurir makanan dan barang, anda perlu mencoba memonetisasi mobil anda dengan membuka jasa iklan berjalan. Yaitu dengan menempel stiker iklan produk tertentu ke kendaraan dan berkeliling kota agar iklan tersebut dapat dilihat banyak orang.

Di beberapa negara, biaya sistem iklan seperti ini dihitung berdasarkan seberapa jauh mobil telah berjalan. Bagusnya, pengemudi tidak perlu kebingungan kemana dan berapa lama harus berkendara. Selama jarak minimum yang diminta sudah terpenuhi, maka pemilik mobil telah memenuhi perjanjian dan berhak mendapat imbalannya

5. Rental mobil

Jika memiliki mobil namun tidak mengggunakannya tiap hari, kenapa tidak untuk menyewakannya saja. Terutama di kota-kota besar ataupun di kota-kota wisata, jasa sewa mobil akan sangat diminati oleh wisatawan ataupun pendatang yang perlu mengemudi sendiri tapi hanya dalam waktu singkat.

Jasa rental mobil biasanya tidak menanggung biaya bahan bakar, karena itu, anda bisa mengumpulkan jutaan rupiah perbulan tanpa potongan apa pun. Pemasukan ini akan sangat membantu membayar biaya servis kendaraan atau juga pajak.

Meski begitu, catatannya ialah pastikan anda memiliki lebih dari satu kendaraan agar saat sedang disewakan, anda tidak kebingungan mencari kendaraan saat membutuhkannya. Atau, jasa sewa hanya dibuka saat anda diam di rumah untuk waktu lama dan tidak memiliki rencana berlibur.

6. Menjadikan transportasi publik atau angkutan sekolah

Tidak perlu bus, ataupun mobil sejenis angkot untuk membuka jasa kendaraan publik yang mengangkut banyak orang sekaligus dari satu daerah ke daerah lain. Di beberapa kota, mobil mini bus dengan kapasitas 8 sampai 9 penumpang populer sebagai transportasi publik saat mudik.

Fasilitas yang dibutuhkan hanya kursi yang nyaman, kendaraan yang layak jalan serta kapasitas bagasi yang mencukupi untuk menyimpan barang. Beberapa juga mengharuskan kesediaan pengemudi untuk mau bekerja fisik membantu mengangkat barang penumpang.

Reporter: Abdul Azis Said

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya