Direktur LPDP: 64 Persen Koruptor di Indonesia Lulusan Perguruan Tinggi

Program beasiswa LPDP dibuka tidak hanya untuk menambah jumlah sarjana, namun untuk menghasilkan lulusan yang dapat berkontribusi untuk negara.

oleh Athika Rahma diperbarui 11 Mei 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi KPK
Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan baru saja membuka program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini ditujukan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso mengungkapkan, program beasiswa LPDP dibuka tidak hanya untuk menambah jumlah sarjana, namun untuk menghasilkan lulusan yang dapat berkontribusi untuk negara.

"Pengembangan SDM itu tidak melulu meningkatkan jumlah gelar. Saya mendapatkan data, 64 persen koruptor di Indonesia itu lulusan perguruan tinggi," ujar Dwi dalam webinar Beasiswa LPDP 2021, Selasa (11/5/2021).

Dwi mengatakan, oleh karenanya, pendidikan yang ditanamkan kepada putra putri bangsa tidak sekadar akademik, namun nilai-nilai integritas, kejujuran, pengabdian kepada bangsa, sharing knowledge serta pemikiran berbasis logika.

"Sehingga anak bangsa ini bisa memberi pencerahan bagi lingkungan, bukan justru menjerumuskan ke dalam kegelapan," ujar Dwi.

Adapun, profil penerima beasiswa yang dicari program LPDP mencakup beberapa poin. Pertama, memenuhi syarat administrasi, seperti usia, kelengkapan ijazah di pendidikan sebelumnya dan lainnya.

Kedua, kemampuan berjejaring global. Ketiga, kemampuan akademik yang unggul. Keempat, ke-Indonesia-an yang kuat dan kelima, berjiwa kepemimpinan.

"Inilah yang akan kita cari dari putra-putri terbaik bangsa dalam rangka memajukan Indonesia," kata Dwi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penerima Beasiswa LPDP Capai 25 Ribu Orang hingga 2021

20170131-Pameran-LPDP-2017-Jakarta-AY
Ratusan peserta memadati pelataran Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/1). Para Pelajar tersebut mengantri untuk memasuki pameran pendidikan tinggi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Edufair 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Kementerian Keuangan kembali membuka beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun ini setelah sebelumnya dibuka secara terbatas di tahun 2020.

Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto mengatakan, hingga saat ini, penerima beasiswa LPDP telah mencapai 25 ribu orang.

"Selama 1 dekade berdiri, LPDP telah memberangkatkan 25 ribu putra putri terbaik, baik di Indonesia maupun luar negeri. Sebanyak 9 ribunya sudah menjadi alumni," ujar Andin dalam paparannya secara daring, Selasa (11/5/2021).

Lulusan-lulusan tersebut, kata Andin, kini telah berkontribusi dengan baik bagi Indonesia. Mereka kebanyakan menjadi pengusaha, ada pula yang bekerja di lingkup pemerintahan.

Dengan dibukanya kembali LPDP tahun ini, Andin berharap putra-putri Indonesia dapat meningkatkan kualitas dirinya dan bersaing di kancah global.

"Dari segi gender, 51 persen awardee LPDP ini perempuan. Lalu, program afirmasi di LPDP ini juga telah membawa banyak perubahan yang lebih baik, serta tak lupa banyak pula teman-teman disabilitas yang juga memiliki potensi dan unggul," katanya.

Andin berpesan kepada para calon pendaftar untuk memantaskan diri agar bisa lolos seleksi LPDP yang cukup ketat.

"Namun bagi calon awardee yang belum lolos, karena jumlahnya terbatas, jangan pernah ragu untuk selalu berusaha dan mencoba di kesempatan yang akan datang," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya