Asyik, Bansos Tunai Bakal Diperpanjang hingga Juni 2021

Pemerintah berencana memperpanjang jangka waktu pemberian Bantuan Sosial Tunai (BST) selama dua bulan, yakni Mei dan Juni 2021.

oleh Andina Librianty diperbarui 18 Mei 2021, 18:27 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2021, 17:15 WIB
FOTO: Pemprov Banten Salurkan Bansos kepada Warga Terdampak COVID-19
Petugas menyerahkan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi Banten kepada warga di Pinang, Tangerang, Jumat (1/5/2020). Bansos berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu tersebut diberikan kepada warga yang terdampak virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah berencana memperpanjang jangka waktu pemberian Bantuan Sosial Tunai (BST) atau Bansos Tunai selama dua bulan yakni Mei dan Juni 2021. Sebelumnya, bansos tunai untuk tahun ini dialokasikan hanya untuk empat bulan.

Realisasi penyaluran bansos tunai per 11 Mei 2021 sudah hampir mencapai 100 persen. "Ada wacana iya (perpanjang hingga Mei-Juni), dan besarannya masih sama Rp 300 ribu," kata Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, kepada Liputan6.com pada Selasa (18/5/2021).

Program bansos tunai untuk 2021 dialokasikan selama periode empat bulan bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Masing-masing mendapatkan 300 ribu per bulan

Kunta mengungkapkan bahwa bansos tunai dialokasikan selama empat bulan, sebagai bentuk bantuan non permanen untuk melengkapi bansos lain yg yang telah ada yaitu PKH dan Kartu Sembako. Bantuan ini diberikan untuk masyarakat terdampak Covid-19, dengan asumsi perekonomian sudah membaik pada 2021.

"Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2021 mendekati 0 persen dan akan terus membaik pada kuartal-kuartal setelahnya. Dengan memperhatikan perekonomian terkini, dan upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat terdampak, maka direncanakan bansos tunai diperpanjang selama 2 bulan (Mei dan Juni 2021)," jelas Kunta.

Adapun berdasarkan data per 11 Mei 2021, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada tahun ini sudah mencapai Rp 172,35 triliun rupiah atau 24,6 persen dari pagu Rp. 699,43 triliun.

Untuk realisasi Perlindungan Sosial (Perlinsos) dalam PEN 2021, tercatat mencapai Rp 56,79 triliun atau 37,8 persen dari pagu sebesar Rp.150,28 triliun.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rincian Penyaluran Perlinsos sampai 11 Mei 2021

Hindari Penyimpangan Dana Bansos Tunai Rp 12 Triliun, PT Pos Indonesia Gunakan Aplikasi Pos Biro Mobile
Hindari Penyimpangan Dana Bansos Tunai Rp 12 Triliun, PT Pos Indonesia Gunakan Aplikasi Pos Biro Mobile.

Rincian penyaluran Perlinsos sampai 11 Mei 2021 sebagai berikut:

- Program Keluarga Harapan (PKH) mencapai Rp. 13,83 triliun atau 48,19 persen dari anggaran Rp. 28,71 triliun

- Kartu Sembako mencapai Rp.17,24 triliun atau 38,20 persen dari anggaran Rp.45,12 triliun

- Program Bantuan Sosial Tunai (BST) mencapai Rp. 11,18 triliun atau 98,39 persen dari anggaran Rp.12,0 triliun

- Program BLT Desa mencapai Rp. 2,51 triliun atau 17,41 persen dari anggaran Rp. 14,4 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya