Inilah 10 Negara Teratas Tempat Ekspatriat Paling Bahagia dengan Hidupnya

Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus corona Covid-19 telah memengaruhi kehidupan di seluruh dunia. Tetapi, tergantung dimana Anda tinggal, respons lokal terhadap upaya pencegahan dan pengalaman mungkin sangat bervariasi.

Pengalaman tersebut ada di antara data yang dikumpulkan Internations, komunitas ekspatriat global. Pada survei Expat Insider terbaru terhadap lebih dari 12.000 orang, untuk mencari tahu tentang tingkat kebahagiaan mereka di satu lokasi dan saat bekerja di luar negeri pada tahun lalu.

Mengutip laman CNBC, Sabtu (22/5/2021), berada pada posisi pertama, ekspatriat yang tinggal di Taiwan dilaporkan menjadi yang paling bahagia di berbagai faktor termasuk kualitas hidup, prospek karier, kemudahan menetap dan kepuasan dengan kehidupan di luar negeri secara umum. 

Dengan populasi sekitar 23 juta, Taiwan hingga saat ini telah melaporkan 1.682 kasus dan 12 kematian akibat virus corona, menurut data dari Johns Hopkins.

Sebagian besar penularan terhenti saat musim panas 2020. Namun, lonjakan kasus baru-baru ini menyebabkan para pejabat di ibu kota negara tersebut kembali meningkatkan tingkat kewaspadaan virus corona dalam seminggu terakhir.

Ibukota Taiwan, Taipei, telah diakui selama beberapa tahun sebagai kota teratas bagi ekspatriat untuk ditinggali.

Penilaian yang sangat tinggi untuk transportasi lokal yang efisien, perawatan kesehatan yang tersedia dan terjangkau, dan penduduk yang ramah yang mengatakan membantu ekspatriat merasa lebih mapan dalam kehidupan baru mereka di luar negeri.

Negara-negara lain yang menjadi berita utama di awal pandemi karena kepemimpinan mereka yang berani untuk menahan virus corona, termasuk Selandia Baru, Australia, dan Vietnam, juga masuk 10 besar.

Selain Taiwan dan Selandia Baru, ekspatriat di Qatar dilaporkan paling puas dengan komunikasi resmi yang mereka terima dari para pemimpin dan otoritas kesehatan tentang Covid-19 seiring perkembangan pandemi selama setahun terakhir.

Secara keseluruhan, 45 persen responden survei mengatakan bahwa Covid-19 berdampak pada masa tinggal mereka saat ini di luar negeri atau rencana relokasi mereka.

Sekitar 1 dari 3 orang mengatakan pandemi menunda rencana mereka untuk pindah ke luar negeri dan sekitar 1 dari 5 ekspatriat yang sudah tinggal di luar negeri mengatakan wabah kesehatan membuat mereka tidak bisa kembali ke rumah pada tahun lalu.

Survei tersebut, yang dilakukan pada Januari 2021, meminta ekspatriat untuk menilai kepuasan mereka di empat kategori utama, termasuk kualitas hidup (seperti lingkungan yang sehat dan infrastruktur WiFi yang kuat), kemudahan menetap (seperti kendala bahasa dan keramahan penduduk lokal), keuangan pribadi (seperti akses ke perawatan kesehatan yang terjangkau) dan bekerja di luar negeri (seperti keamanan kerja dan ekonomi lokal yang stabil). 

Lokasi dengan biaya hidup yang terjangkau, investasi yang lebih besar dalam jaring pengaman sosial, dan dengan akses ke banyak aktivitas luar ruangan dan rekreasi untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan juga menempati urutan teratas.

Mengutip CNBC, Sabtu (22/5/2021), berikut adalah 10 negara teratas dimana ekspatriat paling bahagia dengan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka pada tahun 2021.

1. Taiwan

• 75% senang dengan pekerjaan mereka
• 74% senang dengan keseimbangan kehidupan kerja mereka
• 78% senang dengan biaya hidup
• 96% senang dengan kualitas perawatan medis
• 62% mengatakan mencari teman baru itu mudah
• 80% senang dengan kehidupan secara umum

2. Meksiko

• 80% senang dengan pekerjaan mereka
• 72% senang dengan keseimbangan kehidupan kerja mereka
• 79% senang dengan biaya hidup
• 68% senang dengan kualitas perawatan medis
• 77% mengatakan mencari teman baru itu mudah
• 89% senang dengan kehidupan secara umum

3. Kosta Rika

• 70% senang dengan pekerjaan mereka
• 69% senang dengan keseimbangan kehidupan kerja mereka
• 55% senang dengan biaya hidup
• 83% senang dengan kualitas perawatan medis
• 65% mengatakan mencari teman baru itu mudah
• 88% senang dengan kehidupan secara umum

4. Malaysia

• 69% senang dengan pekerjaan mereka
• 72% senang dengan keseimbangan kehidupan kerja mereka
• 82% senang dengan biaya hidup
• 82% senang dengan kualitas perawatan medis
• 66% mengatakan mencari teman baru itu mudah
• 85% senang dengan kehidupan secara umum

• 62% senang dengan pekerjaan mereka
• 70% senang dengan keseimbangan kehidupan kerja mereka
• 75% senang dengan biaya hidup
• 78% senang dengan kualitas perawatan medis
• 59% mengatakan mencari teman baru itu mudah
• 84% senang dengan kehidupan secara umum

6. Selandia Baru

• 78% senang dengan pekerjaannya
• 83% senang dengan keseimbangan kehidupan kerja mereka
• 29% senang dengan biaya hidup
• 78% senang dengan kualitas perawatan medis
• 54% mengatakan mencari teman baru itu mudah
• 77% senang dengan kehidupan secara umum

7. Australia

• 73% senang dengan pekerjaan mereka
• 76% senang dengan keseimbangan kehidupan kerja mereka
• 42% senang dengan biaya hidup
• 88% senang dengan kualitas perawatan medis
• 54% mengatakan mencari teman baru itu mudah
• 80% senang dengan kehidupan secara umum

8. Ekuador

• 72% senang dengan pekerjaannya
• 79% senang dengan keseimbangan kehidupan kerja mereka
• 78% senang dengan biaya hidup
• 73% senang dengan kualitas perawatan medis
• 68% mengatakan mencari teman baru itu mudah
• 88% senang dengan kehidupan secara umum

• 69% senang dengan pekerjaan mereka
• 72% senang dengan keseimbangan kehidupan kerja mereka
• 42% senang dengan biaya hidup
• 78% senang dengan kualitas perawatan medis
• 52% mengatakan mencari teman baru itu mudah
• 76% senang dengan kehidupan secara umum

10. Vietnam

• 86% senang dengan pekerjaan mereka
• 78% senang dengan keseimbangan kehidupan kerja mereka
• 85% senang dengan biaya hidup
• 57% senang dengan kualitas perawatan medis
• 67% mengatakan mencari teman baru itu mudah
• 85% senang dengan kehidupan secara umum

Sementara data rata-rata dari ekspatriat global yang menjadi partisipan survei adalah sebagai berikut.

• 68% senang dengan pekerjaan mereka
• 66% senang dengan keseimbangan kehidupan kerja mereka
• 48% senang dengan biaya hidup
• 71% senang dengan kualitas perawatan medis
• 48% mengatakan mencari teman baru itu mudah
• 75% senang dengan kehidupan secara umum

Reporter: Priscilla Dewi Kirana