Banting Harga, Intip Rumah Kelas Premium Seharga Rp 400 Jutaan di Tangerang

Di tengah pandemi Covid-19, banyak pengembang yang memutar otak melariskan produk propertinya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Jun 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2021, 15:00 WIB
Perumahan Widari Village
Ilustrasi rumah.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah pandemi Covid-19, banyak pengembang yang memutar otak melariskan produk propertinya. Bahkan ada di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang, pengembang menjual unit rumah dengan harga Rp 400 jutaan namun dengan spesifikasi premium.

Direktur Wida Agung Group Anton Sugianta mengatakan, pihaknya sudah mulai membuka nomor urut pemesanan (NUP) rumah tahap pertama sebanyak 149 unit.

"Hingga saat ini konsumen yang sudah melakukan NUP sebanyak 110 unit dan kebanyakan mereka adalah end user, karena harga yang kita tawarkan mulai dari Rp 400 jutaan hingga Rp 800 jutaan,” kata Anton, Jumat (4/6/2021).

Dia menjelaskan, Widari Village terdiri atas 1.000 unit yang terbagi dalam 3 klaster di lahan seluas 15 hektare (ha). Menurut Anton, show unit ini merupakan bagian dari strategi pemasaran yang dilakukan Widari Village dalam memasarkan produk.

Sebab, persaingan segmen harga menengah cukup ketat, untuk itu Widari memberikan sesuatu yang beda dengan memberikan show unit beragam agar konsumen mendapatkan informasi yang riil terkait desain arsitektur, interior hingga layout rumah secara nyata.

“Kami tak hanya menjual gambar, tapi memberikan bukti nyata dengan progress pembangunan,” tegasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Strategi Pemasaran

Pemerintah Turunkan Uang Muka Rumah Bagi MBR
Pengunjung mendapatkan penjelasan saat pameran properti di Jakarta, Kamis (21/11/2019). Pemerintah mempermudah akses kepemilikan rumah layak huni dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan menurunkan persyaratan uang muka atau down payment (DP). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Strategi pemasaran dengan memberikan bukti pembangunan di saat pandemi seperti saat ini, kata Anton, akan lebih meyakinkan konsumen. Apalagi didukung dengan konsep Widari Village yang berbeda dari perumahan lainnya, khususnya dengan harga Rp400 jutaan.

Sementara itu Rita Megawati, Konsultan Pemasaran dari LJ Hooker Gading Serpong yang menjadi kordinator pemasaran Widari Village mengatakan, pembangunan akan berlangsung selama 12 bulan, setelah konsumen melakukan perjanjian jual beli.

Selain itu, terkait pola pembayaran juga diklaim memberikan keringanan bagi konsumen dengan adanya program cicilan uang muka selama 12 bulan atau setahun.

“Besaran uang muka hanya 10persen dan tentunya ini sangat terjangkau," katanya. (Pramita Tristiawati)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya