Liputan6.com, Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero membukukan pendapatan hingga Rp 6,9 triliun pada 2020. Kinerja positif tersebut mencapai hingga 95 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020.
Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi, mengatajan manajemen mengupayakan untuk tetap sehat sebagai pondasi transformasi di tengah kondisi pandemi.
Baca Juga
"Tahun 2020 RNI memperoleh pendapatan hingga 6,9 Triliun atau tercapai hingga 95 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020," jelas Arief dikutip dari keterangannya pada Kamis (1/7/2021).
Advertisement
RNI juga mencatat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Ebitda terus mengalami pertumbuhan seiring dengan peningkatan pendapatan perseroan. Ebitda pada 2018 tercatat Rp 305 miliar, kemudian pada 2019 sebesar Rp 366 miliar, dan pada 2020 tercatat Rp 439 miliar.\
Kinerja positif perseroan diimbangi dengan realisasi pelaksanaan Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) 2020 yang mencapai 83, 3 persen.
"Meski pandemi, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan penerapan Sustainability Development Goals (SDGs), kami tetap berkomitmen mengimplementasikan Program PKBL di tahun 2020. Untuk efektivitas penyaluran pada Program Kemitraan terealisasi 91,5 persen dan kolektibilitas dari Program Kemitraan ini berjalan aktif dan lancar hingga tercapai 81, 3 persen, " kata Arief.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
11 Anak Perusahaan
Mengenai kepengurusan perusahaan, Kementerian BUMN kembali mempercayakan susunan kepengurusan saat ini dan tidak ada perubahan manajemen dengan formasi susunan tetap.
RNI memiliki 11 anak perusahaan, pendiri Dana Pensiun RNI dan perusahaan afiliasi.
Perseroan juga telah mengesahkan RUPST anak perusahaan dan perusahaan afiliasi RNI group diantaranya PTP Mitra Ogan, PT Mitra Kerinci, PT PG Rajawali I, PT Laras Astra Kartika, PT PG Candi Baru, PT GIEB Indonesia, PT PG Rajawali II, PT Rajawali Citramass, PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring, PT Mitra Rajawali Banjaran, PT Rajawali Nusindo, Dana Pensiun PT RNI dan PT Madu Baru.
Advertisement