Mendag Pastikan Distribusikan Alat Kesehatan dan Obat Berjalan Lancar

Mendag akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait agar distribusi alat kesehatan dan obat bisa berjalan baik.

oleh Tira Santia diperbarui 05 Jul 2021, 19:45 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2021, 19:45 WIB
Penjualan Vitamin dan Alkes di Pasar Pramuka Meningkat
Aktivitas jual beli obat dan alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Pramuka, Yoyon mengatakan peningkatan penjualan vitamin di tempat tersebut di tengah pandemi COVID-19 mulai terlihat dari beberapa pekan lalu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan distribusi alat kesehatan dan obat-obatan bisa tersalurkan dengan baik. Ia pun akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

“Memastikan bahwa distribusi alat kesehatan dan obat-obatan akan menjadi prioritas kita terutama dalam PPKM darurat ini, memastikan bahwa semua yang memang ada bisa didistribusikan dengan baik kepada masyarakat,” kata Mendag dalam Konferensi Pers Ketersediaan Bapok dan Stabilisasi Harga, Senin (5/7/2021).

Menurutnya, masalah alat kesehatan dan obat-obatan yang ketersediaanya mulai menipis seperti tabung gas oksigen dan mahalnya obat terapi covid-19. Kemendag akan terus berupaya agar distribusi kedua hal itu bisa tersalurkan dengan baik kepada masyarakat.

“Kita bisa mengerti bahwa dinamika terjadi. Kita baru saja rapat dan akan memastikan bahwa distribusi daripada obat-obatan, alat kesehatan akan diperbaiki dan terus kita jalankan agar sesuai dengan koordinasi antara BPOM Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan dan institusi terkait lainnya,” ujarnya.

Di sisi lain, Mendag tidak banyak mengomentari terkait harga obat-obatan terapi covid-19 yang melonjak tinggi. Menurutnya hal itu sering terjadi karena masalah supply (pasokan) dan demand (permintaan).

“Adapun masalah harga itu meskipun memang kita melihat adanya supply dan demand, tetapi ini adalah tupoksi daripada Kementerian Kesehatan, kami hanya membantu memastikan distribusinya dengan baik,” pungkasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

KAI Logistik Diskon 50 Persen Pengiriman Alat Kesehatan

KAI Logistik
KAI Logistik

Sebelumnya, KAI Logistik, salah satu Anak Usaha KAI mengambil peran dan langkah nyata dalam penanggulangan COVID-19 di tanah air.

Melalui lini bisnis kurir yang dilayani dengan brand KAI Logistik Express, Perseroan memberikan potongan harga sebesar 50 persen untuk pengiriman alat kesehatan berupa obat-obatan, Alat Pelindung Diri dan Alat Medis Lainnya terhitung mulai tanggal 1 hingga 31 Juli 2021.

TLN Ahmad Malik Syah, PLT Direktur Utama KAI Logistik mengungkapkan, di tengah tingginya kasus COVID-19, tentu kebutuhan penanggulanan COVID-19 juga turut meningkat.

"Obat-obatan hingga APD harus selalu tersedia di layanan Fasilitas Pelayanan Kesehatan masyarakat untuk menangani pasienpasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang membutuhkan perawatan segera,” katanya kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).

Pria yang akrab disapa Malik ini melanjutkan, dalam masa-masa kritis seperti ini, kecepatan menjadi salah satu kunci keberhasilan penanganan.

"Untuk itu, kami berharap layanan KAI Logistik Express dengan nilai jual waktu pengiriman yang cepat, mampu memberikan manfaat untuk memastikan seluruh kebutuhan COVID-19 tersuplai dengan baik dan tepat waktu,” tambahnya.

Diskon pengiriman sebesar 50 persen berlaku untuk pengiriman menggunakan layanan KAI Logistik Express regular station to station (S to S) dengan jangkauan Jawa dan Bali.

Cara Mendapatkan Diskon

Untuk menggunakan potongan harga khusus ini, Pelanggan cukup mengunjungi salah satu dari 140 outlet KAI Logistik Express yang tersedia dan menyertakan alamat tujuan yang merupakan salah satu dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan masyarakat baik Klinik, Puskesmas maupun Rumah Sakit.

Lebih lanjut, untuk memberikan kemudahan bagi Pelanggan, seluruh pengiriman melalui KAI Logistik Express telah dilengkapi dengan pesan notifikasi otomatis yang akan dikirimkan ke nomor ponsel penerima. Sehingga Penerima dapat mengetahui secara real time jika barang kiriman telah tiba di stasiun tujuan dan dapat segera diambil 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya