Layanan Vaksinasi Berbayar Kimia Farma Ditunda dari Rencana Awal 12 Juli 2021

Kimia Farma memutuskan untuk menunda layanan Vaksinasi Gotong Royong Individu atau vaksinasi berbayar.

oleh Tira Santia diperbarui 12 Jul 2021, 10:44 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2021, 08:53 WIB
FOTO: Pelaksanaan Vaksinasi Virus Corona COVID-19 Secara Drive-Thru
Warga menerima vaksinasi COVID-19 secara drive-thru di Jalan Duri Raya, Jakarta Barat, Kamis (8/7/2021). Yayasan Cinta anak Bangsa (YACB) Fondation menggelar vaksinasi COVID-19 secara drive-thru dengan menargetkan 800 hingga 1.000 warga ikut vaksinasi ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kimia Farma memutuskan untuk menunda layanan Vaksinasi Gotong Royong Individu atau vaksinasi berbayar. Sedianya, layanan vaksinasi berbayar ini akan dimulai pada hari ini 12 Juli 2021.

Kepastian penundaan vaksinasi berbayar tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno dalam pesan singkat kepada Liputan6.com.

"Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," kata dia, Senin (12/7/2021).

Menurut dia, besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk membuat Manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Individu atau vaksinasi berbayar serta pengaturan pendaftaran calon peserta.

"Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) yang lebih cepat di Indonesia," tutupnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kimia Farma Siapkan 1,5 Juta Dosis Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Berbayar

Vaksinasi di Stasiun Bogor
Tenaga medis menyuntikkan vaksin kepada petugas dan penumpang kereta api di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021). Pelaksanaan vaksinasi massal di Stasiun Bogor itu menyasar petugas stasiun, pekerja di stasiun dan penumpang kereta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra memastikan telah mengamankan Vaksin Sinopharm untuk mendukung program vaksinasi gotong royong untuk individu atau vaksinasi berbayar. Jumlah yang disiapkan mencapai 1,5 juta dosis yang telah datang dalam dua tahap yakni tahap pertama 500 ribu dosis dan tahap kedua 1 juta dosis.

"Jadi total 1,5 juta vaskin," kata dia dalam konferensi pers, Minggu (11/7/2021).

Kimia Farma Diagnostika tengah menyiapkan fasilitas pelayanan vaksinasi berbayar di delapan klinik secara bertahap. Adapun masing-masing klinik diberi jatah 5 ribu dosis vaksin.

"Jadi total ada 8 titik masing-masing kita siapkan 5 ribu dosis untuk sambil melihat kesiapan ataupun animo demand daripada masyarakat," jelas dia.

Kimia Farma juga akan berencana memperluas cakupan vaksinasi gotong royong individu tersebut dengan tidak hanya di klinik saja. Tetapi beberapa tempat strategis seperti bandara juga akan disiapkan.


Sasar Mal

Vaksinasi COVID-19 di Taman Dadap Merah
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 untuk warga di Taman Dadap Merah, Kebagusan, Jakarta, Sabtu (10/7/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 16 mobil vaksin keliling untuk mempercepat target vaksinansi bagi warga DKI Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selain itu Kimia Farma juga berencana untuk masuk ke dalam pusat-pusat perbelanjaan seperti di mal. Tentunya hal ini akan berjalan setelah pelaksanaan PPKM Darurat selesai.

"Kami akan selalu mendekatkan diri kepada masyarakat yang rindu untuk segera dilakukan vaksinasi dan vaksinasi ini sifatnya opsional tidak wajib masyarakat bisa memilih," jelas dia.

Untuk diketahui, vaksin gotong royong individu dilakukan di Klinik Farma di Jawa dan Bali dilakukan sebagai opsi pilihan masyarakat, sekaligus mendukung program vaksin pemerintah. Terlebih pemerintah juga mengatur bahwa vaksinasi gotong-royong sudah dibuka untuk individu.

"Kita membuka kesempatan yang seluas-luasnya pada warga negara Indonesia atau warga negara asing yang beradad di Indonesia ingin melaksanakan vaksinasi secepatnya agar kekebalan tubuh terbentuk," tandasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com 


Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M! (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya