Liputan6.com, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Awan Nurmawan Nuh, mengungkapkan bahwa Menkeu Sri Mulyani Indrawati, mengawasi secara langsung proses investigasi kasus korupsi di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak/DJP).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Jumat 13 Agustus 2021, menahan Kepala Subdirektorat Kerjasama dan Dukungan Pemeriksaan DJP, Dadan Ramdani (DR).
Baca Juga
"Ibu Menteri Keuangan secara langsung mengawasi prosesnya, sehingga penegakan disiplin dan tindakan tegas kepada yang melanggar tetap kita tegakkan. Kita semua sepakat bahwa bagi mereka yang tidak bersalah pun perlu kita lindungi, semangat pegawai harus tetap kita jaga," tutur Awan dalam konferensi pers di Kantor KPK pada Jumat (13/8/2021).
Advertisement
Kendati dua pejabat DJP telah ditahan, pihak DJP Kemenkeu saat ini masih terus melakukan intestigas internal.
Sebelumnya, KPK telah menahan Angin Prayitno terkait kasus yang sama yakni tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait dengan pemeriksaan perpajakan tahun 2016 dan tahun 2017. Angin adalah Direktur Pemeriksaan dan Penagihan pada DJP periode 2016-2019.
"Kemenkeu tetap punya komitmen untuk menegakkan integritas di seluruh jajaran pegawai Kemenkeu. Sanksi dan disiplin tegas akan diterapkan kepada siapa pun yang terlibat dan mencederai Kemenkeu," kat Awan.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dukung Pemberantasan Korupsi
Awan menegaskan bahwa Kemenkeu mendukung upaya pemberantasan korupsi melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum dan masyarakat. Penahanna ini merupakan sinergi dan komitmen Kemenkeu dalam memberantas korupsi.
Tindakan korupsi ini, katanya, telah mencederai semangat integritas dan profesionalisme di Kemenkeu. Namun Sri Mulyani disebut memastikan jajarannya untuk terus menjaga semangat anti korupsi, serta fokus bekerja dan mengelola keuangan negara.
"Kemenkeu terus berkomitmen dalam melakukan penguatan nilai integritas dan pencegahan korupsi. Kita juga melakukan berbagai perbaikan yang berkelanjutan baik dari sisi SDM, organisasi dan juga kebijakan," tuturnya.
Advertisement