Pangeran Harry dan Meghan Markle Gencar Berinvestasi, Ini Pilihan Mereka

Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan bekerja sama dengan perusahaan yang promosikan investasi dalam lingkungan, sosial, dan tata kelola.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Okt 2021, 18:17 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2021, 18:17 WIB
Tas yang Dipakai Meghan Markle Ini Laris dalam Sekejap
Pangeran Harry dan tunangannya, Meghan Markle menghadiri acara amal untuk memperingati Hari AIDS Sedunia di Nottingham, Jumat (1/12). Pangeran Harry mengenakan syal krem yang senada dengan warna rok maksi Meghan Markle. (Steve Parsons/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle terus memperluas gurita bisnis mereka. Kali ini, keduanya bekerja sama dengan Ethic, sebuah perusahaan yang menawarkan investasi dan memberi nasihat tentang cara menginvestasikan uang secara berkelanjutan.

Investasi berkelanjutan itu, memprioritaskan isu-isu seperti perubahan iklim dan hak asasi manusia. Ethic mengkonfirmasi kemitraan tersebut dalam sebuah postingan blog pada Selasa 12 Oktober 2021 waktu setempat.

"Mereka sangat berkomitmen untuk membantu mengatasi masalah-masalah yang menentukan di zaman kita - seperti iklim, kesetaraan gender, kesehatan, keadilan rasial, hak asasi manusia, dan penguatan demokrasi - dan memahami bahwa isu-isu ini secara inheren saling berhubungan," kata Ethic melansir laman CNN, Rabu (13/10/2021).

Ethic menambahkan bahwa Duke dan Duchess of Sussex telah berinvestasi di perusahaan awal tahun ini dan sekarang memiliki uang yang dikelola Ethic juga.

Namun, perusahaan tersebut tidak mengatakan jenis saham atau dana apa yang diinvestasikan Pangeran Harry dan Meghan.

"Suami saya telah mengatakan selama bertahun-tahun, tidakkah kamu berharap berada tempat di mana jika dengan nilai-nilai yang ditanamkan seperti ini, kamu juga bisa berinvestasi untuk hal yang sama?" kata Markle dalam sebuah wawancara dengan DealBook New York Times, yang pertama kali melaporkan kemitraan tersebut.

"Anda sudah memiliki generasi muda yang memilih dengan dolar dan pound mereka, Anda tahu, di seluruh dunia ketika tentang merek atau perusahaan yang mereka pilih untuk berinvestasi," tambah Pangeran Harry dalam wawancara DealBook.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bisa Populerkan Investasi ESG

Gaya Interaksi Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Anak Kecil
Pangeran Harry dan Meghan Markle berjalan di Taman Pemerintah Rotorua, Selandia Baru, Rabu (31/10). Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang dalam tur tiga minggu di Australia, Selandia Baru, Tonga, dan Fiji. (Michael Bradley/Pool/AFP)

Ethic, merupakan bagian dari tren perusahaan yang berkembang menuju investasi di bidang ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) di Wall Street.

Perusahaan pesaing, seperti Betterment dan OpenInvest, juga mempromosikan investasi yang bertanggung jawab secara sosial.

Adapun perusahaan besar jasa keuangan BlackRock (BLK), Vanguard dan Fidelity yang juga telah menggembar-gemborkan penawaran investasi ESG.

Ethic mengatakan mengatakan dengan adanya kerja sama bersama Pangeran Harry dan Meghan Markle, dapat mendorong investasi ESG sebagai hal yang semakin populer.

"Mereka ingin menyoroti bagaimana kita semua dapat memengaruhi penyebab yang memengaruhi komunitas kita, membawa transparansi tentang bagaimana dunia korporat menentukan nada dan membentuk hasil untuk keluarga sehari-hari, dan percaya bahwa lebih banyak orang harus berpartisipasi ketika itu datang untuk membuat kemajuan," kata Ethic.

"Dengan kemitraan mereka, visi bersama kami untuk dunia di mana semua investasi adalah investasi berkelanjutan dapat menjangkau jutaan orang di seluruh dunia," tutur perusahaan berusia lima tahun tersebut.

Kemitraan dengan Ethic adalah kerja sama terbaru dari beberapa usaha bisnis yang telah diumumkan Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam beberapa bulan terakhir.

Pangeran Harry mengatakan pada Maret 2021 bahwa ia akan menjadi chief impact officer BetterUp, sebuah perusahaan pembinaan dan kesehatan mental yang berbasis di AS.

Tak hanya itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga telah menandatangani kesepakatan besar dengan Netflix (NFLX), Spotify (SPOT) dan Apple (AAPL) sejak awal tahun 2020.


Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry

Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya