Sri Mulyani: Belanja Masyarakat Sudah Kembali Seperti Sebelum Pandemi

Indeks nilai belanja sudah mencapai 106,2 di awal Oktober dan frekuensi belanja naik ke level 120,9 seiring dengan mobilitas masyarakat yang semakin meningkat.

oleh Tira Santia diperbarui 25 Okt 2021, 14:25 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 14:25 WIB
Sri Mulyani Indrawati
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, indikator belanja masyarakat sudah mampu kembali ke level sebelum pandemi covid-19.(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, indikator belanja masyarakat sudah mampu kembali ke level sebelum pandemi covid-19. Hal itu terlihat dari Mandiri Spending Index hingga awal oktober 2021 mengalami kenaikan.

ā€œIndikator belanja masyarakat ini sudah menunjukkan suatu level recovery yang cukup baik dan ini nanti akan menentukan proyeksi pertumbuhan ekonomi kita di Kuartal III. Karena kalau kita lihat di dalam hal ini Mandiri SpendingĀ Index baik itu frekuensi belanjanya maupun indeks nilai belanjanya,ā€ kata Sri Mulyani dalam APBN KITA Edisi Oktober 2021, Senin (25/10/2021).

Sebelumnya, ketika ada varian delta menunjukkan pukulan yang sangat tajam untuk Mandiri Spending Index pada Juli sampai dengan Agustus, dan mulai terjadi pemulihan pada minggu kedua Agustus dan terus berlanjut hingga Oktober ini.

ā€œJadi ini terlihat sekali bahwa kemauan dan kegiatan belanja masyarakat baik frekuensi maupun nilainya sangat dipengaruhi kemampuan kita di dalam mengendalikan covid-19,ā€ ujarnya.

Dalam paparan Menkeu, indeks nilai belanja sudah mencapai 106,2 di awal Oktober dan frekuensi belanja naik ke level 120,9 seiring dengan mobilitas masyarakat yang semakin meningkat.

Lalu, indeks belanja di Jawa sebagai kontributor utama pertumbuhan ekonomi nasional juga sudah mampu kembali mencapai baseline 103,6 seiring dengan terkendalinya covid-19.

ā€œUntuk Jawa dan non Jawa terlihat dua-duanya mengalami pemulihan terutama yang Jawa yang mengalami pukulan sangat dalam akibat delta varian sudah rebound dan berada di atas zona ekspansi,ā€ katanya.

Ā 

Ā 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tetap Waspada

Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuanga Sri Mulyani Indrawati (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menkeu berharap ke depannya pemulihan aktivitas konsumsi dapat terus membaik, meskipun tetap perlu waspada adanya potensi kenaikan kasus covid-19 yang dapat mempengaruhi laju arah pemulihan ekonomi.

Disamping itu, aktivitas investasi masih cukup resilien meskipun ada pengaruh dari varian delta. Namun aktivitas investasi tetap bisa bertahan hal itu didukung oleh pertumbuhan konsumsi semen dan impor besi dan baja, yang tetap bertahan di level positif yaitu 4,1 persen untuk semen, dan untuk besi baja di 5,0 persen

ā€œJika kita lihat dari impor barang-barang bahan baku dan barang modal yang juga mempengaruhi sektor produktif juga masih menunjukkan suatu resiliensi yang sangat tinggi,ā€ imbuhnya.

Artinya sektor manufaktur memiliki optimisme bahwa mereka akan tetap bertahan aktivitasnya, sehingga dari sisi aktivitas impornya bahan baku mereka mengalami tetap dalam posisi yang cukup kuat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya