Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memfasilitasi penandatanganan kontrak (purchasing order) antara pelaku usaha Indonesia dengan mitra dagang asal Australia untuk komoditas kopi instan dan kertas.
Dalam kesepakatan ini nilai dagang yang difasilitasi Kemendag mencapai USD 45,2 juta atau Rp 642,6 miliar (estimasi kurs 14.000 per dolar AS).
Penandatanganan yang dilaksanakan secara daring pada 5 Oktober ini disaksikan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dan Kepala Indonesian Trade Promotion Center Sydney Ayu Siti Maryam.
Advertisement
“Sejak awal pembukaan Trade Expo Indonesia-Digital Edition (TEI-DE), termasuk hari ini, sudah dua kali Australia berpartisipasi dalam signing trade commitment. Penandatanganan kali ini mencapai USD 45,2 juta. Sebelumnya nilai kontrak dagang antara Indonesia dan Australia tercatat mencapai USD 108,9 juta. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama ekonomi antar kedua negara,” kata Didi, dikutip dari keterangan tertulis Kemendag, Selasa (9/11/2021).
Didi menyampaikan, termasuk penandatanganan kontrak hari ini, total nilai transaksi trade commitment selama TEI-DE 2021 tercatat lebih dari USD 1,02 miliar.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh perwakilan Pemerintah Indonesia yang telah mendukung penuh dan memfasilitasi kerja sama antara Indonesia dengan berbagai mitra dagang,” ujarnya.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
www.tradexpoindonesia.com
Meskipun sesi interaktif di TEI-DE sudah berakhir, para buyers tetap bisa mengeksplorasi produk dan jasa unggulan Indonesia hingga 20 Desember 2021, jelas Didi.
“Silakan jelajahi setiap kategori produk dan jasa di www.tradexpoindonesia.com untuk mengenal lebih jauh tentang produk dan jasa ekspor Indonesia," Didi menyampaikan.
Kemendag membeberkan bahwa, total perdagangan Indonesia-Australia pada periode Januari—Agustus 2021 tercatat sebesar USD 7,93 miliar. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Australia sebesar USD 2,14 miliar. Sedangkan, impor Indonesia dari Australia sebesar USD 5,79 miliar.
Advertisement