Terkuak Jika Elon Musk Jual 930 Ribu Saham Tesla buat Bayar Pajak

Liputan6.com, Jakarta - CEO Tesla Elon Musk menjual satu blok saham perusahaan pembuat kendaraan listrik itu sebanyak lebih dari 930.000 saham. Miliarder ini menjual sahamnya dengan nilai USD 1,1 miliar atau setara Rp 15 triliun.

Dikutip dari CNBC, Kamis (11/11/2021) Musk menjual saham ini sebagian untuk memenuhi kewajiban pajak. Usai penjualan ini, ia masih memegang lebih dari 170 juta saham.

Ia sebelumnya sempat mempublikasikan isu penjualan sahamnya di Tesla dalam sebuah postingan di laman Twitternya dan juga membuka jajak pendapat soal keputusan tersebut.

Musk menjual saham ini sebagian untuk memenuhi kewajiban pajak terkait dengan pelaksanaan opsi saham.

Setelah jajak pendapat yang Musk sebarkan via Twitter, saham Tesla merosot lebih dari 15 persen pada Senin (8/11) dan Selasa (9/11) sebelum rebound lebih dari 4 persen pada Rabu (10/11).

Berbicara di DealBook Online Summit, CEO Citadel Ken Griffin mengatakan dia secara pribadi tidak mengharapkan Elon Musk menjual sahamnya di Tesla.

"Individu seperti Elon Musk, seperti Jeff Bezos telah mengubah hidup, dan kami ingin mereka tetap mengendalikan perusahaan mereka, selama mereka memiliki energi dan ambisi untuk terus memajukan bisnis," ujar Griffin.

Sebelumnya, Musk mengisyaratkan bahwa ia kemungkinan akan menjual "blok besar" dari opsinya pada kuartal keempat.

Saat hadir di Code Conference pada September 2021, Musk mengatakan ketika opsi sahamnya berakhir di Tesla, tarif pajak marjinalnya akan mencapai lebih dari 50 persen.

Penjualan saham Tesla sebelumnya telah dilakukan oleh pimpinan perusahaan Robyn Denholm, saudara laki-laki Elon Musk, yakni Kimbal Musk, Ira Ehrenpreis, dan juga Antonio Gracias.

Mereka melepas ratusan juta dolar saham Tesla sejak 28 Oktober 2021 setelah kapitalisasi pasar Tesla melampaui USD 1 triliun.

Kimbal Musk menjual sahamnya senilai sekitar USD 109 juta sebelum jajak pendapat Twitter Elon Musk dan penjualan yang direncanakan dimulai.